TRIBUNWOW.COM - Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Kapitra Ampera dengan Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Haikal Hassan selain pernah terlibat debat panas, keduanya juga terlihat begitu dekat.
Hal itu tampak saat keduanya berada di belakang panggung acara Indonesia Lawyers Club (ILC) seperti yang diunggah channel YouTube Indonesia Lawyers Club, Sabtu (2/3/2019).
"Sebetulnya sama, caranya aja beda-beda," kata Kapitra Ampera.
"Jadi kita ini kan bagaimana bangsa kita ini aman, damai, dan rakyat sejahtera itu aja," sambungnya.
Lantas Kapitra Ampera yang sedang duduk di samping Haikal Hassan tampak melontarkan kelakarnya.
"Dia (Haikal Hassan) kalau enggak ketemu saya sehari, dia kangen," kata Kapitra Ampera
"Dia kalau enggak ada ke masjid saya teriak, saya teriak sampai kerumahnya, 'hei tungguin nih, dateng ini'."
"Dia yang tanggung jawab dunia dan akhirat saya," sambungnya dengan tersenyum.
Mendengar pernyataan itu, Haikal Hassan yang tengah melakukan panggilan telepon disampingnya, menunjuk Kapitra Ampera sambil tersenyum.
Kapitra Ampera dan Haikal Hassan saat berada di belakang panggung ILC. (Capture/YouTube/Indonesia Lawyers Club)
• Reaksi Kapitra Ampera Selalu Tertawa saat Haikal Hassan Sebut Kubu 03 Gentayangan Mengadu Domba
Kemudian, Kapitra Ampera kembali menceritakan kedekatannya dengan Haikal Hassan hingga bisa sampai menjadi narasumber di acara ILC.
"Saya lagi duduk-duduk di masjid selama 10 tahun, datang dia, 'Pak Kapitra nanti antum akan diminta pertanggungjawaban atas ilmu yang antum miliki," papar Kapitra Ampera.
"Disuruh keluar saya dari masjid, kalau enggak saya enggak di ILC," imbuhnya.
Tampak, Kapitra Ampera kembali melontarkan kelakarnya untuk Haikal Hassan.
"Kalau gue masuk neraka dia saya tarik, tapi kalau gue masuk surga, gue dadain aja," ucap Kapitra Ampera disambut tawa.
Mendengar dirinya dibicarakan di sampingnya, tampak Haikal Hassan setelah selesai bertelepon turut ingin menanggapinya.
"Jangan wawancara sepihak dong," ucap Haikal Hassan.
• Debat Panas dengan Kapitra Ampera soal Puisi Neno Warisman, Haikal Hassan: Jangan Jadi Baperan
Lantas Haikal Hassan menjelaskan alasan dirinya mengajak Kapitra Ampera untuk datang ke acara-acara supaya dapat mengeluarkan gagasannya.
"Soalnya kalau beliau (Kapitra Ampera) punya keahlian sarjana hukum, tapi hanya dipakai untuk duduk di pojok, itu enggak pas," jelas Haikal Hassan.
"Biar pun dia berbeda kubu, tapi pembelaannya saya akui masih tetap gitu lho," sambungnya kemudian.
Kemudian Haikal Hassan tampak menanyakan pada Kapitra Ampera soal siapa yang dipilihnya nanti dalam Pilpres 2019.
"Haikal Hassan," jawab Kapitra Singkat.
Kelakar itu lantas ditanggapi Haikal Hassan dengan menyebut dirinya jadi presiden setelah Prabowo dan Anies Baswedan.
Pernyataan itu tampak disambut tawa oleh sejumlah orang yang berada di sekitar mereka.
"Jangan dong kita kapan pasangan berdua," kata Kapitra Ampera.
"Catat, umur saya masih muda," timpal Haikal Hassan sedikit tertawa.
"Gue mau jadi presiden," sambung Haikal Hassan.
"Terserahlah, mau jadi apa dia yang penting doanya," tandas Kapitra Ampera dengan tersenyum.
Simak videonya di sini:
• Kapitra Ampera Salah Sebut Istilah Asing, Faldo Maldini Sempat Koreksi hingga Gelengkan Kepala
Seperti diberitakan sebelumnya, Kapitra Ampera dengan Haikal Hassan pernah terlibat adu debat saat berada di acara Indonesia Lawyers Club yang mengusung tema 'Perlukah Pernyataan Perang Total Dan Perang Badar?' Selasa (26/2/2019).
Hal itu bermula saat keduanya saling cecar mengenai polemik Puisi Neno Warisman yang sempat ramai diperbincangkan publik.
Pada kesempatan itu, Kapitra Ampera menjelaskan supaya jangan membawa hal-hal yang sensitif untuk masyarakat.
"Mari kita berdemokrasi dengan matang dan dewasa lalu tanpa perang," ucap Kapitra Ampera.
Namun ajakannya itu disanggah oleh Haikal Hassan.
Dengan nada meninggi, Haikal Hassan lantas menyinggung reaksi kubu 01 saat mendengar puisi dari Neno Warisman.
"Pada waktu Pak Moeldoko ngomong perang total tidak ada tanggapan yang berarti dari kubu 02. Tapi ketika Mbak Neno ngomong begitu, semua berbicara sampai wakil calon presiden hingga ketua-ketua partai berbicara." Haikal Hassan.
"Sekarang yang baper itu siapa," sambungnya.
Tampak kondisi perdebatan antara kedua semakin memanas.
(TribunWow.com/Atri)