Terkini Daerah

Anaknya Tewas Dianiaya karena Diduga Curi Helm di Unimed, Ayah Stefan Sebut Tak Bisa Tidur Dua Hari

Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ayah Stefan Sihombing, Poltak Sihombing saat ditemui di rumah duka, Kamis (21/2/2019).

Dikutip dari Tribun Medan, penganiayaan tersebut terjadi di Unimed yang berlokasi di Jalan Selamat Ketaren/Pasar V Timur Desa Medan Estate, Kecamatan Percutseituan, pada Selasa (19/2/2019) sore.

Terdapat 2 video yang beredar di sosial media, satu video dengan durasi 7 detik dan satu video berdurasi 30 detik.

Dalam kedua video tersebut tampak terduga pelaku dihantam dengan brutal oleh warga yang tengah berkerumun.

Para terduga pelaku tampak sudah tak sadarkan diri dan tak mampu melawan.

Dua Keluarga di Palembang Cekcok dan Berujung Pembacokan, Pelaku Sempat Lihat Istrinya Terinjak

Namun kerumunan massa yang melampiaskan amarahnya tak mau tahu dan sesekali masih memberikan tendangan kepada tubuh terduga pelaku.

Dalam video yang beredar tampak pula sejumlah petugas keamanan berseragam, yang turut menghakimi terduga pelaku.

Di tengah massa yang diliputi amarah tersebut ada pula seorang wanita, yang berusaha melerai penganiayaan tersebut.

Namun usaha wanita tersebut tak dihiraukan oleh pelaku penganiayaan.

Serahkan Diri ke Polisi setelah Bunuh Temannya, Sahri Mengaku Dendam karena Sapinya Mati

Penganiayaan tersebut kemudian menjadi bahan tontonan sejumlah warga yang ada di lokasi.

Kejadian tersebu bermula saat seorang mahasiswa dan mahasiswi Unimed, yang baru selesai melakukan kegiatan olahraga di kawasan lapangan kampus memutuskan untuk kembali ke rumahnya.

Namun saat sampai di area parkir sepeda motor, keduanya tak menemukan kedua helm yang awalnya ditaruh di atas sepeda motor tersebut.

Kemudian keduanya memutuskan untuk melaporkan hal tersebut ke petugas keamanan.

Oleh seorang pria, mahasiswa dan mahasiswi itu diarahkan menuju pos sekuriti.

Keluarga Bantah Cerita Yuda yang Dendam 5 Tahun atas Ucapan Fitri hingga Membunuh: Mana Buktinya

Pria tersebut mengarahkannya ke pos sekuriti lantaran di pos tersebut terdapat dua orang pelaku terduga pencurian helm yang tengah dihakimi oleh massa.

Identitas kedua terduga pelaku yang diamuk massa lantaran diduga melakukan pencurian helm di Unimed tersebut akhirnya diketahui.

Halaman
1234