Ia berharap pihak berwajib segera melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
"Saya berharap agar kepolisian segera cepat memproses para pelaku yang terlibat dalam aksi massa tersebut," kata Poltak.
• Lewat Baju yang Ditemukan, Istri Arnold Identifikasi Jenazah Suaminya yang Dibuang ke Septic Tank
Pensiunan polisi itu meminta pelaku penganiayaan terhadap putranya agar dihukum dengan hukuman setimpal.
"Kalau bisa pelaku di hukum seberat-beratnya, setimpal dengan perbuatannya. Karena sudah dua nyawa mereka hilangkan. Kenapa perlakuannya seperti tidak manusiawi, sangat brutal," ujarnya.
Ia bahkan mengaku akan melayangkan surat ke presiden untuk meminta keadilan terkait putranya.
"Aku mau buat surat ke presiden, aku sudah palak kali," ucap Poltak geram.
• Suaminya Viral Dianiaya Massa karena Diduga Curi Helm, Akun Facebook Istri Ramai Ucapan Duka
Poltak kemudian menduga bahwa kasus hilangnya motor yang terjadi di Unimed ada sangkutpautnya dengan para petugas keamanan.
"Cemanalah 9 kereta (motor) hilang di situ, kalau tidak ada dugaan bermain satpam mana mungkin itu bisa terjadi. rektornya harus bertanggung jawab," ungkapnya.
Poltak merasa heran lantaran dugaan yang menyebabkan anaknya tewas dianiaya massa berubah-ubah.
Awalnya dituduh tak memiliki STNK, kemudian dituduh mencuri sepeda motor, kemudian ada pula yang menyebut bahwa kedua korban mencuri helm milik mahasiswa.
• Kronologi Penemuan Mayat Ita, Ketua Waria Palembang yang Diduga Dibunuh dan Dirampok
Lelaki berusia 61 tahun tersebut menyebut bahwa kejadian nahas tersebut terjadi di kawasan fakultas olahraga.
Poltak menuturkan bahwa awalnya ia mengetahui terkait kejadian yang merenggut nyawa anaknya tersebut melalui seorang mahasiswa yang mendatangi rumahnya.
Setelah itu dirinya langsung menuju ke Unimed, namun ketika sampai di sana sudah tak ada orang.
"Info yang aku dapat kondisi dia sudah koma di kantor satpam. Waktu di rumah sakit langsung masuk ICU," terangnya.
• Kakaknya Jadi Otak Pembunuhan, Adik Rasyid Mengaku Kaget saat Polisi Geledah Septic Tank
Kronologi Penganiayaan