Terkini Daerah

Demi Uang Rp 20 Juta, AD Terima Ajakan Rasyid Bunuh Arnold dan Buang Jasadnya ke Septic Tank

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Astini Mega Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arnold Tambunan dan AD tersangka pembunuh yang bekerjasama dengan Rasyid

"Tega betul dia pelakunya. Diikat, tulangnya patah. Suami saya badannya besar tinggi. Kalau 2 atau 3 orang masih bisa hadapi. Itu ada 4 orang yang melakukan pembunuhan," Nawati kepada wartawan , Minggu (17/2/2019).

"Tega betul mereka. Jahat betul melakukan itu kepada suami saya. Polisi bilang tangannya diikat tulang patah hidung patah. Jahat betul memang," tutur Nawati dikutip dari TribunBatam.com.

Menurut istri Arnold, tidak mungkin pelaku dengan mudah melakukan pembunuhan itu dengan melihat fisik korban yang masih bugar dan kuat.

Hasil Forensik sebut Tengkorak di Septic Tank adalah Korban Kekerasan, Patah hampir di Seluruh Tubuh

 

Hasil Temuan Polisi dari Lokasi Tengkorak Ditemukan

Dikutip dari TribunBatam, Selasa (19/2/2019), setelah mendapatkan laporan terdapat bau busuk dari kediaman lama Rasyid, polisi kemudian melakukan serangkaian penyelidikan dan melakukan pembongkaran septic tank pada Kamis (14/2/2019).

Polisi dan tim penyelidikan berjumlah puluhan orang yang membongkar septic tank rumah Rasyid menemukan tulang-belulang.

Di sana tim dokter Kepolisian mengambil bagian tubuh jasad korban yang telah menjadi tengkorak.

"Ada sebagian tulang yang tidak utuh kita temukan kemarin. Kemungkinan ada yang tertinggal di dalam. Sehingga kita cari lagi bagian kerangka yang hilang di septic tank," ujar Kombes Jarot Wibowo Kabid Dokes Polda Kepri di rumah almarhum Rasyid, Sabtu (16/2/2019).

Setelah beberapa jam lamanya dilakukan penimbangan dan penyedotan septic tank, tim forensik menemukan sejumlah bagian tubuh kerangka korban yang tertinggal.

Sebut saja bagian jari-jari tangan kanan dan kiri.

Kemudian bagian jari kaki kanan juga ditemukan meski tidak utuh.

"Sebagian tulang kecil kita temukan. Jari-jari sebagian yang kita temukan. Dugaan mutilasi itu tidak ada ya," katanya lagi.

Ia menyebutkan kasus ini bukanlah mutilasi karena sejumlah kerangka masih utuh.

Hanya saja ada bagian kecil tulang yang tertinggal.

Jika dipresentasikan, bagian kerangka korban lengkap 96 persen.

Sementara bagian daging nyaris tidak ada yang tertinggal karena sudah terpisah.

 (TribunWow.com)