Pilpres 2019

Najwa Shihab Ajukan Pertanyaan untuk Jokowi dan Prabowo Jelang Debat Capres Kedua, Apa Saja?

Penulis: Laila N
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo Subianto dan Joko Widodo di Pilpres 2019

TRIBUNWOW.COM - Presenter Najwa Shihab mengajukan sejumlah pertanyaan kepada calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dan nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Dilansir oleh TribunWow.com, hal itu tampak ia ungkapkan dalam channel YouTube najwashihab, Selasa (12/2/2019).

Diketahui, debat kedua nanti akan digelar pada Minggu (17/2/2019).

Adapun topik yang dibahas adalah soal pangan, energi, infrastruktur, serta sumber daya alam dan lingkungan hidup.

Karena Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak memberikan kisi-kisi debat, maka tim Catatan Najwa menyusun sejumlah pertanyaan untuk Jokowi dan Prabowo.

Sejumlah pertanyaan itu dirasa penting untuk diajukan pada kedua kandidat.

Najwa Shihab mengatakan, pertanyaan yang pihaknya susun merupakan hasil riset dan diskusi dengan sejumlah pakar.

Berikut sejumlah pertanyaan yang diajukan Najwa Shihab untuk dua capres:

Bahas Debat Capres, Najwa Shihab: Saya Mau Menantang Orang yang Bilang Bertanya Itu Gampang

Kisi-kisi Pertanyaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam

"Apa komitmen Anda mengenai reklamasi di tengah berbagai penolakan nelayan dan masyarakat yang terdampak langsung?," kata Najwa membacakan pertanyaan pertama.

"Pertanyaan kedua, belum lama ini terbit Inpres No.8/2018 tentang Moratorium Sawit, untuk capres nomor urut 01 Joko Widodo, bagaimana ujung dari program ini? Apa tujuan konkretnya dan apa standar sukses keberhasilannya?," sambung Najwa Shihab.

Najwa kemudian melontarkan pertanyaan untuk calon nomor urut 02 Prabowo Subianto.

"Apakah setuju dengan moratorium ini? Apa alasannya dan apa yang akan dilakukan berbeda?," ujar Najwa.

Kemudian ia mengutarakan pertanyaan ketiga yang telah disusun berdasarkan diskusi dengan sejumlah tokoh terkait.

"Bagaimana strategi anda dalam membenahi perizinan bidang sumber daya alam yang kerap bermasalah, karena tumpang tindih antar instansi, menyebabkan konflik dengan masyarakat, dan menjadi lahan subur korupsi?," kata Najwa.

Halaman
1234