Kabar Tokoh

Puisi 'Doa yang Ditukar' Fadli Zon Tuai Polemik, Fahri Hamzah: Enggak Masuk Akal Orang Tua Digitukan

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

dpr.go.id Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah saat membuka acara Press Gathering dalam rangka Silaturahmi DPR RI dengan Koordinatoriat Wartawan Parlemen di Wisma Griya Sabha DPR RI, Kopo, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/11/2018).

Dalam foto tersebut, tampak Fadli Zon dan Mbah Moen tersenyum ke arah kamera.

Keduanya sama-sama memakai atasan berwarna putih.

Yang membedakan adalah peci hitam Fadli Zon, sementara Mbah Moen mengenakan peci putih.

Fadli Zon menjelaskan, foto tersebut diambil di pesantren Syekh Ahmad bin Muhammad Alawy Al Maliki, Rusaifah, Mekkah.

Fadli Zon tegas menuliskan bahwa dirinya selalu hormat pada Mbah Moen.

Fadli Zon juga menyinggung doa Mbah Moen pada calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.

"Bersama Mbah Moen di pesantren Syekh Ahmad bin Muhammad Alawy Al Maliki, Rusaifah, Mekkah.

Saya selalu hormat pada beliau dan doa beliau untuk Pak @prabowo mudah-mudahan diijabah. Amin," tulis Fadli Zon.

 

Tanggapi Kasus Ahmad Dhani, Fahri Hamzah: Kita Terjebak pada Debat Omong Kosong, Memaki Itu Nyata

Doa Mbah Moen

Sebelumnya, ulama Nadhlatul Ulama (NU), Kiai Haji Maimun Zubair menerima kunjungan dari calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) Jumat (1/2/2019).

Jokowi bersilaturahmi dan mengunjungi jajaran pengurus Pondok Pesantren Al-anwar Kelurahan Karangmangu Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang Jawa Tengah.

Saat Kiai Maimun Zubair atau yang akrab disapa Mbah Moen tersebut memanjatkan doa di akhir acara kunjungan, ia salah menyebutkan nama Jokowi dan justru menyebut Prabowo Subianto dalam doanya itu.

Potongan rekaman saat Mbah Moen salah menyebutkan nama tersebut lantas menjadi viral di media sosial.

Kunjungan dan kebersamaan Jokowi tersebut diunggah pula oleh akun YouTube NU Lovers.

Dikutip dari akun YouTube NU Lovers Jumat (1/2/2019), saat itu Mbah Moen tampak sedang membaca sebuah kertas yang isinya adalah lantunan doa.

Halaman
1234