Melalui akun Twitternya, Rizal Ramli menerangkan bahwa prediksi yang ia lontarkan hanya perkiraan indikatif, Kamis (7/2/2019).
• Ali Ngabalin Berapi-api Menantang tapi Haris Azhar Cuek, Rizal Ramli: Ini Lucu Abis
Rizal Ramli menegaskan apabila dirinya tidak melakukan polling.
Melainkan hanya pertanyaan acak saat bertemu berbagai lapisan masyarakat, ketika keliling daerah.
Ia pun sempat menyinggung soal prediksinya pada Pilpres 2014 dan Pilgub DKI Jakarta di mana ia memperkirakan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kalah.
"Ini adalah perkiraan indikatif. RR tidak lakukan polling, hanya random questioning RR keliling daerah, ketemu berbagai lapisan masyarakat.
Pada saat Pilpres 2014, assesment RR tepat bahwa ‘JKW effect” hanya 2%, tapi 12 lembaga2 polling ramal 17%.
Juga RR perkirakan Ahok kalah.
Postingan Rizal Ramli (capture/Twitter)
Hasil Survei 5 Lembaga
Sementara itu, berdasarkan hasil survei dari sejumlah lembaga, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin tampak masih unggul elektabilitasnya.
Dilansir oleh TribunWow.com, hal itu tampak dari tayangan Kabar Pemilu tvOne, Selasa (22/1/2019).
Dari hasil survei terbaru, pasangan Jokowi-M'aruf unggul di empat lembaga survei atas Prabowo-Sandiaga.
Lima lembaga survei itu di antaranya Median, Y-Publica, Charta Politika, Populi Center, dan Indikator Politik.
Survei Median
Survei ini dilakukan pada 6-15 Januari 2019.
Hasilnya, Jokowi-Ma'ruf Amin mendapat 47,9 persen suara.