Pilpres 2019

Di ILC Fahri Hamzah Sesumbar di Tangannya Korupsi Hilang dalam Setahun, Karni Ilyas Membantah

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fahri Hamzah dan Karni Ilyas

Ia menuturkan bahwa korupsi bisa diselesaikan dengan teori yang benar agar sepenuhnya bisa bersih.

"Cuma ada teorinya itu bagaimana dalam demokrasi korupsinya hilang, kan korupsi itu sistem tertutup, seperti kamar tertutup atasnya bawahnya jendela nya tertutup."

"Tapi demokrasi kan membuka semuanya nah itu yang harus dilacak dan dimitigasi oleh pemimpin."

"Apakah sistem kita ini menghasilkan keadilan, kesejahteraan, itu hari hari dia, makanya dalam sumpah presiden dikatakan menjalankan konstitusi," tegas Fahri.

Fahri Hamzah Wakil Ketua DPR RI (TribunWow.com/Octavia Monica P)

Catatan Fahri Hamzah soal Pidato Prabowo Subianto: Mengecewakan hingga Tanya Aset Pasca Kampanye

Tanpa memberikan banyak kritikan, Karni Ilyas membeberkan satu fakta penting yang menyanggah pernyataan Fahri Hamzah soal korupsi yang bisa diselesaikan dalam satu tahun.

"Hanya satu yang saya keberatan, satu tahun korupsi akan dihapuskan, karena negara kita demokrasi."

"Kurang demokrasi apa Amerika, sampai hari ini masih korupsi," terang Karni Ilyas singkat.

Dari tanggapan tersebut Fahri menegaskan bahwa yang terjadi di Amerika berkaitan dengan sistem etik yang ada di sana.

"Korupsi di Amerika itu ditangani oleh etik, sistem etik karena itu menjadi perilaku individu tapi dalam negara yang sistemnya belum berjalan pipanya bocor uang itu disedot," terang Fahri.

Menurut Fahri penyelesaian dapat dilakukan di Indonesia dengan memperkuat kepolisian dan kejaksaan.

"Sistemnya ini jadi yang saya tekankan itu sistemnya bang, terimakasih," pungkasnya.

(TRIBUNWOW.COM)