TRIBUNWOW.COM - Tim pengacara Vanessa Angel di Surabaya, Guntual Laremba memutuskan mengundurkan diri dalam menangani kasus prostitusi online yang melibatkan nama Vanessa.
Dikutip TribunWow.com dari YouTube Kompas TV dalam acara Kompas Pagi, Kamis (10/1/2019), Guntual Laremba beserta rombongan mendatangi Ditreskrimsus Polda Jawa Timur, untuk menyatakan pengunduruan diri atas kasus tersebut.
Guntual Laremba mengatakan, keputusan ini diambil lantaran karena Vanessa Angel dianggap memberikan keterangan yang tidak sesuai dengan fakta di lapangan.
Karena hal tersebut, Guntual Laremba merasa sudah tidak ada sinergi antara pihaknya dengan Vanessa Angel.
Guntual Laremba juga mengaku banyak dibohongi oleh Vanessa Angel.
Menurut Guntual Laremba, satu diantara kebohongan Vanessa Angel pada tim kuasa hukum adalah terkait adanya aliran dana yang ditemukan oleh penyidik, namun tidak diakui oleh Vanessa.
Guntual Laremba mengaku mengundurkan diri demi kebaikan serta untuk menjaga kredibilitas tim kuasa hukum.
"Ternyata begitu kembali ke Jakarta, itu semua dibantah. Jadi Vanessa Angel sendiri yang meminta kepada tim kami untuk meluruskan,"
"Nah, meluruskan itu dengan cara membantah bahwa kejadian itu sebenarnya tidak ada. Jadi dipenuhi tidak ada uang, apa segala macam. Nah setelah kami koordinasi, tim kami disana, 'Bang, kami membantah Vanessa begini begini begini karena Vanessa bilang', saya bilang 'waduh itu sangat berbeda',"
"Nah karena kami merasa telah diberikan informasi yang tidak sesuai atau yang berbalik, kami merasa bertanggung jawab kalau ini tetap dilanjutkan. Karena itu, berdasarkan kesepakatan kami, kami mundur," ungkap Guntual Laremba, mantan tim kuasa hukum Vanessa.
Sementara itu, kuasa hukum Vanessa Angel sebelumnya, Muhammad Zakir Rasyidin juga telah mundur dalam menangani kasus prostitusi online yang melibatkan nama Vanessa.
Muhammad Zakir Rasyidin pun mengungkapkan alasannya mundur sebagai pengacara Vanessa Angel.
Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com pada (9/1/2019), Zakir Rasyidin mengatakan bahwa peristiwa yang sempat ia urus itu bertentangan dengan nurani.
"Mundur karena bertentangan dengan nurani, silakan dinilai sendiri," ungkap Zakir kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (8/1/2019) malam.
Zakir Rasyidin juga merasa ada fakta dalam kasus prostitusi online tersebut yang ditutup-tutupi.