Jawaban kompak tersebut sontak membuat Najwa kaget dan langsung mengutarakan tanggapannya.
"Wah langsung ngomong enggak nya bareng," ungkap Najwa sembari mengumbar tawa.
Najwa lantas sekali lagi menanyakan hal yang sama dan masih tetap dijawab oleh anggota Srimulat dengan jawaban yang sama juga bahwa selama ini tidak ada skrip atau naskah kaku yang dibuat selama pementasan.
"Jadi diberikan hanya rangkaian cerita, isi dialognya improvisasi semua?" tanya Najwa.
• Najwa Shihab Bongkar Curhatan Maman Abdurrahman di Balik Layar Catatan Najwa soal Pengaturan Skor
"Enggak pernah tabrakan kalau ngomong?" tanya Najwa melanjutkan.
"Ya tabrakan kadang-kadang," jawab Polo.
"Tapi?" lanjut Najwa berusaha memperoleh jawaban.
"Ya panggil polisi,"celetuk Tessy yang kemudian mendapatkan respon tawa dari seluruh penonton.
"Begitu tabrakan pasti salah satu pasti ngalah," ucap Kadir.
Najwa kemudian menanyakan hal apa yang harus dilakukan ketika saat pementasan ada tabrakan-tabrakan yang terjadi saat berdialog.
"Itu juga harus tidak boleh saling menimpa ya satu sama lain ya, menimpalinya itu tidak boleh menutupi keunggulan masing-masing ya, harus tenggang rasa juga? tanya Najwa.
"Kita saling membantu, pkoknya saling membantu," lanjut Kadir.
"Jadi di Srimulat tidak boleh kosong, jadi satu contoh saya sama mas tarsan lagi bikin enggak lucu nih, lawean kita harus cepat masuk, jadi jangan sampai vakum (kosong) jelas Tessy.
"Nah disitu ada tuagsnya pembantu, makanya dikasih satu pembantu, dua pembantu, pada saat begitu ada satu kekosongan maka pembantu akan cepat-cepat membuat satu kelucuan, tapi tetap stand by disitu," lanjut Kadir.
(TribunWow.com)