TRIBUNWOW.COM - Anggota Srimulat diundang dalam sebuah talkshow bersama Najwa Shibah di Acara Mata Najwa, Rabu (2/1/2019) malam.
Acara berjudul Panggung Srimulat tersebut mengambil tema 'Prinsip dan Nilai Filosofis Srimulat' tersebut menghadirkan sosok-sosok yang selalu mengisi gelak tawa dalam pertunjukan Srimulat.
Dilansir dari akun YouTube Najwa Shihab Rabu (2/1/2019), Najwa tampak menggali informasi soal berbagai cerita dalam pementasan Srimulat.
Acara tersebut, anggota Srimulat yang hadir yakni Toto Muryadi atau Tarzan, Mubarak atau Kadir, Kabul Basuki atau Tessy dan Rohana serta Cristian Barata Nugroho atau yang akrab disapa Polo.
Berkaitan soal tema yang diambil yakni 'Prinsip dan Nilai Filosofis Srimulat', Najwa saat itu menanyakan soal Semboyan Srimulat yakni 'Aneh itu Lucu, Lucu Itu Aneh'.
• Liburan Akhir Tahun ke New Zealand, Inilah Tempat yang Dikunjungi Najwa Shihab
• Sejoli Pelajar SMK di Sidoarjo Kubur Bayi Mereka Hidup-hidup, Terbongkar saat Pindahkan Kuburan
• Ini Para Pemain yang Kemungkinan Besar Dipertahankan Persib Bandung untuk Musim 2019
Najwa menanyakan perihal cerita-cerita yang dipilih dan dibuat yang kemudian diperankan oleh pemain Srimulat.
"Lawakan-lawakan itu, cerita-cerita itu dibuat oleh Pak Teguh (pendiri Srimulat)? tanya Najwa.
Hal tersebut kemudian dijelaskan oleh Cristian Barata Nugroho atau yang akrab disapa Polo.
"Dibuat oleh Pak Teguh dan tim, jadi itu ada namanya dewan sutradara, jadi sebelum bikin cerita itu, mereka menggodok satu cerita dulu."
"Sampai pada hasil dari cerita ini, dinyatakan sebagai cerita, nah sebelum bikin cerita nanti mereka rapat dulu, dewan sutradara itu," terang Polo.
Hal tersebut kemudian dikomentari Najwa dengan menanyakan bentuk dari cerita atau naskah yang dibuat oleh dewan sutradara.
"Tapi tidak pernah dalam script yang kaku, lengkap dengan dialog ya? tanya Najwa.
Hal tersebut kemudian mendapatkan respon dari seluruh anggota Srimulat yang diwawancara.
• Fakhri Husaini Ungkap Alasan PSSI Tak Mau Datang Bahkan Melarangnya Hadir di Mata Najwa
Mereka kompak menjawab bahwa skrip atau naskah kaku tersebut tidak pernah dibuat.
"Enggak ada enggak pernah," jawab mereka serentak.