BMKG menduga tsunami dipicu longsoran tebing atau lereng yang disebabkan aktivitas Gunung Anak Krakatau.
"Besok kita akan upayakan lagi untuk mengecek," katanya.
Sementara itu, diberitakan Wartakotalive, korban meninggal dunia akibat bencana tsunami di Banten dan Lampung mencapai 36 orang.
Rincian korban tersebut adalah korban meninggal di pesisir Pantai Pandeglang berjumlah 29 orang dan dari Lampung Selatan, tepatnya dari dua kecamatan yaitu Kecamatan Kalianda dan Kecamatan Rajasabasa berjumlah 7 orang.
Diperkirakan, jumlah korban masih akan terus bertambah.
(TribunWow.com/Maria N)