Jalan Gubeng Surabaya Ambles

Dampak dari Jalan Gubeng Surabaya Ambles, Gedung Sekitar Ambrol hingga Warga Harus Mengungsi

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Astini Mega Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi tanah ambles di Jalan Raya Gubeng Surabaya, Rabu (19/12/2018). Jalan raya itu ambles, Selasa (18/12/2018) malam diduga karena proyek pembangunan gedung di sekitar lokasi.

Di antaranya bangunan Toko Elizabeth dan Bank BNI yang letaknya ada di ruas kanan jalan dari arah Jalan Ngagel Surabaya.

Kerusakan kedua bangunan tersebut yakni terletak pada bagian pagar dan teras gedung yang ambrol.

Pemimpin KCP Bank BNI Urip Sumoharjo, Jony Santoso mengungkapkan, saat ini karyawan Bank BNI yang berada di Jalan Raya Gubeng sedang berupaya menyelamkan dokumen-dokumen yang ada.

"Untuk saat ini alhamdulillah gedung kami aman," katanya Rabu (19/12/2018).

Walaupun menurutnya gedung Bank tersebut aman, ia menjelaskan bahwa ada beberapa kerusakan yang terjadi di pinggir jalan, yakni polesign dan pagar kantor.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, kerusakan yang terjadi pada Bank BNI terekam oleh seorang nitizen.

Jalan Gubeng Surabaya Ambles, Ketua DPRD Singgung Izin Proyek RS Siloam Surabaya

Melalui unggahannya di Twitter, netizen membagikan video detik-detik amblesnya Jalan Gubeng Surabaya.

Dalam video tersebut, terlihat papan polesign milik BNI roboh dan kemudian membuat aliran listrik di sekitar lokasi terputus.

"Minggir-minggir, BNI-ne rubuh" ujar seorang laki-laki dalam video tersebut.

Laki-laki tersebut juga tampak mengimbau pengguna jalan untuk menjauhi lokasi.

Dalam unggahan video tersebut, ia juga memberikan sebuah keterangan.

"Detik2 awal amblasnya Jalan Raya Gubeng Surabaya." tulis akun @Bsuworo Selasa (18/12/2018).

Sementara, Toko Elizabeth yang juga terdampak, tetap membuka tokonya.

Diketahui, bagian pagar dari Toko Elizabeth rusak akibat amblesnya Jalan Gubeng.

Menurut informasi, Toko Elizabeth masih tetap menerima layanan ditulis melalui sebuah spanduk putih dengan keterangan "Toko Tetap Buka".

Halaman
1234