Kaleidoskop 2018

7 Pembunuhan Sadis di Tahun 2018, Motif Sakit Hati Karena Diejek hingga Masalah Biaya Pernikahan

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kaleidoskop pembunuhan sadis sepanjang 2018.

6. Bunuh satu keluarga karena diejek

Pembunuhan di Tanjung Morawa, Deli Serdang ini menelan tiga korban jiwa yakni satu keluarg, dilansir TribunWow.com dari Tribun-Medan.com.

Sepasang suami istri, Muhajir (49), Sunarti (50), dan anak mereka, M Solihin (12).

Ketiganya ditemukan pada hari yang berbeda dan lokasi yang berbeda.

Awalnya, anak pertama yang telah berkeluarga, melaporkan kehilangan ketiganya kepada Polsek Deli Serdang, pada Selasa (9/10/2018).

Kemudian jenazah pertama ditemukan, yakni Muhajir, pada hari Kamis (11/10/2018), di sungai Blumai Desa Tadukan Raga Kecamatan STM Hilir.

Melawan saat Disergap Polisi, Otak Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Deli Serdang Ditembak Mati

Pihak kepolisian sudah mengamankan enam orang yang terindikasi terkait dalam pembunuhan satu keluarga di Tanjungmorawa, Kabupaten Deli Serdang. (Tribun Medan)

Lalu M Solihin ditemukan di Sungai Blumai Dusun Bintang Meriah Desa Limau Mungkur Kecamatan STM Hilir, pada Minggu (14/10/2018) pukul 16.30 WIB.

Muhajir dan M Solihin ditemukan telah menjadi mayat dengan kondisi mengapung di sungai dengan kondisi kaki dan tangan terikat tali.

Pembunuhan sadis ini ternyata dipicu masalah sakit hati lantaran di ejek gajah.

"Pemeriksaan sementara karena mereka sakit hati. Karena bentuk fisik pelaku sering diolok-olok lantaran besar," kata Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto saat konferensi pers di RS Bhayangkara, Senin (22/10/2018).

Diduga korban Suniati, istri Muhajir sering mengejek otak pelaku Agus Hariyadi dengan sebutan gajah wes teko alias gajah sudah datang, sehingga tersangka mendendam.

Mendapat ejekan, tersangka Agus membalas dengan mengejek para korban dengan sebutan tuyul.

Pembunuhan tersebut dilakukan oleh tiga orang, dan satu pelaku tambahan yang bertugas menghilangkan barang bukti.

Polisi dibantu warga mengevakuasi mayat pria yang diduga adalah Muhajir dari Sungai Blumai Desa Tadukan Raga Kecamatan STM Hilir Kamis, (11/10) (Tribun-Medan/ HO)

7. Gorok ibu dan tante kandung

Seorang pemuda bernama Syain Kadir alias Iin (30) dikabarkan mengamuk di rumah mantan pacarnya yang sedang mempersiapkan pernikahan, pada Sabtu (17/11/2018) malam, di Murung Baki RT 26 Kelurahan Ampah Kota Kecamatan Dusun Tengah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah.

Dikutip dari BanjarmasinPost.com, pada Sabtu (17/11/2018) Iin mengamuk dirumah mantannya yang menyelenggarakan persiapan pernikahan.

Iin mengamuk serta membawa parang ditangannya.

Seorang saksi, Maslani (60) mengungkapkan Iin marah-marah tidak jelas.

Kemudian Iin keluar rumah membawa parang dan mengejar ibunya sendiri, Bawi (70), dan langsung membacoknya di bagian leher hingga leher korban putus.

IlustrasiKasus Pembunuhan (TribunWow.com/Octavia Monica P)

Setelah itu ia mengejar Dina (kakaknya), namun Dina berhasil menghindar dan mengalami luka bacok bagian dada.

Tak sampai disitu, Iin masuk kembali ke dalam rumah dan membacok tantenya, Hatnah (60) yang sedang berbaring di kelambu.

Iin melukai kepala Hatnah hingga korban meninggal dunia.

Petugas telah meminta agar Iin menyerahkan diri.

Namun hal itu tak digubris Iin dan malah mengejar petugas sambil membawa parang.

Polisi kemudian mengambil tindakan tegas, dengan menembakkan peluru kearah tubuh korban dan mengenai bagain belakang tembus ke bagian perut.

Iin akhirnya berhasil diamankan petugas namun meninggal setelah mendapat perawatan medis. (TribunWow.com)