“Hal tersebut tak hanya melukai Partai Demokrat tapi juga komitmen semua partai politik peserta Pemilu 2019 yang ingin kampanye secara damai dan sejuk,” ungkap Dahnil dikutip dari Tribunnews.com.
Ia lantas menegaskan bahwa pihak kepolisian harus segera mengusut tuntas kasus tersebut.
“Siapa pun yang melakukannya harus diusut tuntas,” pungkasnya.
Hal tersebut dilakukan agar tidak merusak demokrasi yang ada.
“Kita tak bisa menduga apa motifnya tapi kami mendorong kepolisian agar segera mengusut tuntas perkara ini secara profesional demi keberhasilan demokrasi,” tegasnya.
• Atribut PD Dirusak, AHY: Ada Bendera Golkar, NasDem, PSI, dan PDIP, yang Dirusak Hanya Demokrat
Perusakan atribut Partai Demokrat
Sebelumnya diketahui, atribut Partai Demokrat dirusak oleh orang yang tidak dikenal.
Atribut yang baru saja dipasang Jumat (14/12/2018) malam, ditemukan berserakan dan rusak pada Sabtu (15/12/2018) pagi.
Awal tindakan tersebut diketahui oleh elite Partai Demokrat yang sedang berada di Pekanbaru.
Menurut penjelasan dari Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari, ada puluhan pelaku yang diduga melakukan perusakan tersebut.
"Ada 35 orang pelaku menurut pengakuan 1 orang yang tertangkap dan saat ini sedang dalam pemeriksaan Polresta Pekanbaru," kata Imelda dikutip dari Kompas.com.
Imelda juga menjelaskan perusakan tersebut merupakan unsur kesengajaan.
"Perobekan bendera dan baliho dilakukan dengan sengaja," tegas Imelda.
Ada ribuan spanduk dan bendera yang dirusak.
Selanjutnya, semua spanduk yang rusak tersebut diturunkan karena kondisinya sangat tidak layak.