Terkini Daerah

Ditangkap Polisi, Perusak Atribut Partai Demokrat Sebut Dirinya Disuruh Orang Partai Tertentu

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi atribut Partai Demokrat yang rusak di Pekanbaru, Riau Sabtu (15/12/2018)

Ia kemudian mengungkapkan jika pelaku perusakan atribut Partai Demokrat mempunyai kemampuan untuk mengelabuhi pengamanan yang ada di Riau.

"Perusak atribut Partai Demokrat di Riau punya kemampuan mengelabui dan menembus batas keamanan standar siaga satu kunjungan Presiden. Wajar kalau Polisi tidak mengendus. Punya ilmu sirep, semua keamanan tertidur." jelas akun @andiArief__.

Selain Andi Arief, Agus Harimurti Yudhoyono juga memberikan komentarnya terkait perusakan tersebut.

Dalam akun twitternya (@AgusYudhoyono), ia menjelaskan jika mengutuk keras tindakan tersebut.

"Saya mengutuk keras terjadinya insiden perusakan terhadap bendera, baliho dan atribut Partai Demokrat di Pekanbaru, Riau, oleh sekelompok orang terorganisir, pada hari ini." tulisnya.

Ia menjelaskan jika di sepanjang jalan Pekanbaru ada puluhan atribut partai politik lain yang juga terpasang.

"Sepanjang jalan di Pekanbaru, selain bendera Demokrat, ada juga bendera Partai Golkar, PDIP, Nasdem, PSI dan lainnya. Tapi yang dirusak hanya bendera Partai Demokrat." tegasnya.

 

Ekspresi SBY saat Cek Lokasi Perusakan Atribut Partai Demokrat, Rona Kekecewaan Terlihat

Agus juga menegaskan jika dirinya akan melakukan investigasi langsung ke lokasi kejadian.

"Saya akan berangkat ke Riau besok pagi utk melakukan investigasi karena insiden ini bukan sekali terjadi. Sebelumnya, ada juga perusakan bendera PD di Kebumen dan Medan." terangnya.

Ia juga bertolak ke Riau untuk memberikan semangat kepada kader Partai Demokrat agar tetap semangat.

"Selain investigasi, tujuan saya ke Riau utk memompa semangat dan moril Kader PD. Saya meminta kader PD di Riau dan seluruh Indonesia untuk tetap semangat dan berjuang membela rakyat. Kita harus menegakkan kebenaran dan keadilan." ungkap Agus.

Menyikapi adanya keterlibatan partai politik lain dalam kasus ini, Agus juga turut memberikan imbauan kepada semua partai politik yang ada.

"Saya juga menyerukan kepada seluruh Partai Politik agar bersaing dengan sehat. Jangan rusak demokrasi kita dengan perilaku anarkis. Mari tunjukkan kedewasaan politik kita dalam berpikir dan bertindak." pungkasnya.

 

Komentar lain menyikapi kasus perusakan atribut Partai Demokrat tersebut juga muncul dari Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar.

Ditemui di Jakarta Sabtu (15/12/2018), ia menjelaskan bahwa tindakan tersebut melukai semua partai politik yang ada.

Halaman
1234