Terkini Daerah

Terkait Perusakan Mapolsek Ciracas, Kodam Jaya: Teriak Komando Bukan Berarti dari TNI

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Polsek Ciracas yang dibakar massa, Rabu (12/12/2018).

"Kalau yang pertama, ada informasi dari Babinsa. Yang kedua, yang tidak ada informasi," jelas Kristomei.

Ini Rentetan Penyerangan Massa yang Serang Polsek Ciracas, Rusak Markas, Rumah hingga Bakar 17 Mobil

Pada kesempatan itu, dia juga menanggapi kabar terkait pengrusakan rumah orang tua, satu di antara pelaku pengroyokan TNI, yakni Iwan.

Dia menegaskan, jika benar pelaku merupakan anggota TNI, maka tanggungjawab dilakukan secara personal oleh yang bersangkutan.

"Ya kalau benar ada anggota, dia lah yang akan tanggung jawab. Bukan TNI. Dia kan tidak mewakili TNI saat merusak," jelasnya.

Dikabarkan sebelumnya, menurut pengakuan satu di antara warga yang berada di lokasi kejadian, Sam mengungkapkan bahwa ciri-ciri massa bertubuh besar dan tegap.

Daftar 5 Pelaku Pengeroyokan TNI yang Diburu Massa Pembakar Polsek Ciracas,1 Masih Buron

"Ya orang pada pakaian bebas, pakai topi semua. Jadi kita enggak bisa ciriin, mereka juga pakai tas selempang semua rata-rata," ungkap Sam, Rabu (12/12/2018).

Tak hanya itu, Ibu dari Iwan yang bernama Surta menceritakan bahwa satu di antara massa yang merusak rumah Iwan mengatakan dirinya merupakan anggota TNI.

"Jadi pas mereka nyerang rumah saya, dia bilang TNI, tapi enggak pakai seragam," ujar Surta, dilansir TribunWow.com dari Tribunnews.com, Kamis (13/12/2018).

Atas aksi anarkis yang terjadi di rumahnya itu, rumah Iwan mengalami kerusakan cukup parah.

Massa Merusak Rumah Juru Parkir sebelum ke Polsek Ciracas, Ini Penjelasan dan Janji Pemilik Rumah

Warung serta rumah orang tua Iwan juga mengalami kerusakan.

Terkait kejadian di Mapolsek Ciracas pada Selasa, (11/12/2018), Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz, mengatakan aksi itu terjadi pukul 23.00 WIB.

"Ada sekelompok massa yang kita belum tahu berasal dari mana," kata Idham seperti dikutip dalam wawancara yang ditayangkan di Kompas TV, Rabu (12/12/2018).

Aksi anarkis tersebut diduga disebabkan oleh ketidakpuasan sekelompok massa terhadap penanganan kasus yang terjadi sehari sebelumnya.

Massa membakar beberapa kendaraan yang terparkir di Mapolsek Ciracas.

Akibatnya sebanyak 4 mobil pemadam kebakaran diturunkan.(TribunWow.com/Mariah Gipty)