Karena yang hadir ini bahkan melebihi daripada aksi 212 yang dua tahun lalu," ungkapnya.
Namun, ada pula yang menganggap jika peserta Reuni Akbar 212 sebenarnya tidak mencapai angka jutaan.
Satu diantaranya adalah Mantan Direktur Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Rustam Ibrahim yang menyebutkan jika peserta reuni hanya ratusan ribu.
Dilansir TribunWow.com dari laman Twitter @RustamIbrahim, Senin (3/12/2018), Rustam mengaku heran atas klaim yang menyebutkan jika peserta yang hadir di aksi reuni akbar 212 itu mencapai 8 juta.
Padahal, terangnya, jumlah seluruh warga Jakarta hanya 10 juta penduduk.
"Bagaimana mungkin akal sehat percaya bahwa 8 juta orang dapat berkumpul di Monas sampai Thamrin.
Padahal penduduk SELURUH DKI saja hanya 10 juta orang?" tulis Rustam Ibrahim.
Dalam kicauan lainnya, Rustam menyebutkan perkiraan jumlah peserta aksi versinya.
"Hitungan saya ratusan ribu," kicau Rustam Ibrahim.
(*)