2. Batal undang Jokowi
Empat hari sebelum hari H aksi, Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Ma'arif sempat menuturkan kepada media mengundang semua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, dilansir dari Tribunnews.com.
"Insya Allah besok (hari ini) kesekretariatan akan hadir, besok datang ke Setneg untuk mengantarkan undangan buat presiden dan wakil presiden," ujar Ma'arif di Gedung DDII, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (28/11/2018).
Akan tetapi pada hari Sabtu, (1/12/2018), panitia kemudian memutuskan untuk tidak mengundang Jokowi.
Bahkan Salamet Ma'arif meminta Jokowi untuk tidak hadir karena tidak diundang.
"Kami sarankan tidak hadir untuk kepentingan beliau juga. Sekali lagi, panitia memutuskan tidak undang Pak Jokowi karena enggak diundang ya kami sarankan tidak hadir."
"Doakan saja mudah-mudahan acaranya sukses," kata Slamet, Sabtu (1/12/2018), dalam sebuah diskusi bertema 'Seberapa Greget Reuni 212', di Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.
Menurut pengakuan Slamet, pada rapat bertajuk "Seberapa Greget Reuni 212" di Jl KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat itu, diputuskan untuk tidak mengundang Jokowi karena berbagai pertimbangan.
"Rapat terakhir kemarin sore, ada masukan dari ulama. Lalu panitia memutuskan tidak mengirimkan undangan tertulis pada Pak Jokowi dengan beragam pertimbangan yang ada," ucap Slamet.
Di sisi lain, Jokowi yang tak jadi diundang memilih untuk bersepeda ke tempat kunjungannya.
Dilansir TribunWow.com dari Setkab.go.id, Presiden Joko Widodo meninjau program pembagian sambungan listrik gratis, ‘BUMN Hadir Untuk Negeri: Sambung Listrik Gratis Bagi Keluarga Tidak Mampu’.
Jokowi memilih bersepeda dari Istana Kepresidenan Bogor menuju Kelurahan Bantarjati, Kota Bogor, Jawa Barat.
Mengenakan jaket hitam dan helm, Jokowi mengayuh sepedanya menuju Kebun Raya Bogor, sekitar pukul 07.45 WIB.
• Dugaan Asal Usul 8 Mayat yang Mengapung di Perairan Bengkalis dalam Waktu 3 Hari Berturut-turut
Setelah bersepeda kurang lebih 3 kilometer, Presiden pun tiba di Kelurahan Bantarjati, Kota Bogor sekira pukul 08.00 WIB.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Jokowi secara simbolis menekan tombol miniature circuit breaker (MCB) untuk mengaktifkan aliran listrik ke rumah warga yang dibantu program itu.