TRIBUNWOW.COM - Kabar mengenai Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dikabarkan ingin masuk ke partai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) jika telah bebas dari penjara mendapat beragam tanggapan.
Sebelumnya, kabar ini keluar dari lisan Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, yang mengaku telah berbincang dengan Ahok mengenai keputusan tersebut, dilansir TribunWow.com dari Tribunnews.com.
Djarot menyebutkan alasan Ahok lebih memilih partai yang diketuai Megawati Soekarno Putri tersebut daripada partai lain.
• Soal Ahok Ingin Gabung PDIP, Peneliti LSI Denny JA Singgung Hubungan Amruf Amin dan Basuki Tjahaja
Ia bercerita bahwa Ahok memilih PDIP karena hanya partai tersebut yang berani pasang badan membelanya saat terseret kasus hukum.
"Kalau suatu saat nanti Pak Ahok masuk politik, dia hanya mau gabung ke PDI-Perjuangan," ujar Djarot ketika dihubungi, Selasa (27/11/2018).
"Karena yang berani betul di garis depan, ketika ada yang melawan Pancasila, ketika ada yang menghina seseorang warga negara, mencaci, membenci, dan sebagainya, yang berani paling depan adalah PDI Perjuangan," papar Djarot Saiful Hidayat mengulang pembicaraannya dengan Ahok.
• Bahas Reuni Akbar 212, Fahri Hamzah Usul Jokowi-Maruf dan Probowo-Sandi Berpelukan di Atas Panggung
Mengenai kabar itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menanggapinya saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/11/2018).
Fadli Zon menilai masuknya Ahok di PDIP tidak akan memberikan pengaruh positif terhadap elektoral Joko Widodo (Jokowi).
"Kalau menurut saya menurunkan, bukan menambah," kata Fadli.
Lanjutnya, Fadli menilai, wajar jika Ahok ingin bergabung di PDIP.
Hal ini lantaran PDIP merupakan habitat dari sosok yang juga pernah menjabat sebagai Bupati Belitung Timur itu.
"Itu kan hak semua orang. Mungkin habitatnya kan memang di sana. Jadi, ya, menurut saya enggak ada masalah," katanya.
Berbeda dengan apa yang dicetuskan Fadli Zon, Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ardian Sopa menilai itu pilihan tepat bagi Ahok.
• Prabowo Sebut Hak Pilih Masyarakat Dapat Dibeli dengan Sekarung Nasi, Misbakhun Beri Tanggapan
Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, Selasa (27/11/2018), Ardian Sopa mengatakan keinginan Ahok dapat terlihat sebagai hal yang baik di mata masyarakat.
Menurutnya hal ini lantaran jika Ahok bergabung di PDIP, pasti akan mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin.