"Luka semua pada berdarah, satu langsung meninggal di lokasi kejadian, kemudian ada satu lagi yang kritis infonya meninggal juga ketika dibawa ke rumah sakit," tutur Amarudin.
Amar juga mengungkapkan bahwa sebagian korban luka mengalami luka di bagian kepala yang cukup berat.
"Umurnya pada belasan tahun itu santri. Satu orang meninggal di tempat. Nah yang selamat lukanya kebanyakan di kepala, tapi ada juga yang sadar dan kritis," papar Amar dikutip dari Wartakota.
Keterangan dari Kasatlantas Polres Metro Tangerang AKBP Ojo Ruslan, menjelaskan bahwa total ada tiga santri yang dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.
Sedangkan 20 di antaranya mengalami luka di sekujur tubuhnya dan sedang mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Tiga korban meninggal dunia yakni AM (14), MH (16), dan S (15).
(TribunWow.com/Nila Irdayatun Naziha)