3.Mobil Melayang dan Terbalik
Amirudin menuturkan, dirinya menyaksikan sendiri mobik pick up tersebut seperti melayang dan terbalik.
"Saya liat sendiri itu mobil melayang kemudian terbalik, sampai kaya mainan itu," ucap Amarudin sembari mengucap istighfar.
"Kayanya sopir hilang kendali, kemudian remnya blong hingga menabrak dinding pembatas jalan dan terbalik," sambung Amarudin.
Amarudin menuturkan, 20 santri tersebut pun terlempar hingga terseret di jalan raya sejauh beberapa meter.
"Aduh ngeri tadi santrinya pada mental terseret, sampai berdarah-darah," jelas Amarudin.
• Santri Kecelakaan Naik Mobil Pickup, Keluarga Ungkapkan Firasat Buruk hingga Kondisi Korban Selamat
4. Tiga Santri Meninggal dunia dan 20 lainnya Mengalami Luka-Luka
Menurut Amarudin, satu santri meninggal dunia di lokasi kejadian.
Lanjutnya, ada seorang santri lagi yang kritis dan juga meninggal dunia ketika hendak dibawa ke rumah sakit.
"Tadi satu santri meninggal dunia di lokasi, terus ada satu lagi yang kritis tapi infonya meninggal juga ketika dibawa ke rumah sakit," papar Amarudin.
Data sementara menyebutkan tiga santri dari Pesantren Miftahul Huda Semanan meninggal dunia akibat kecelakaan mobil pikap itu.
Selain korban meninggal dunia, 20 santri lainnya menderita luka berat.
5.Keterangan dari Kepolisian
Kasat Lantas Polres Metro Tangerang AKBP Ojo Ruslan mengatakan ada tiga santri meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal satu unit mobil pick up bernomor polisi B 9202 RV itu.
Mobil pick up yang mengangkut 23 santri Pesantren Miftahul Huda tersebut, hilang kendali hingga terbalik karena oleng dan menabrak dinding pembatas jalan.