"Ekonomi sebuah negara layaknya tubuh manusia yang terdiri dari banyak sistem vital yang bisa mempengaruhi kesehatan," kata Prabowo.
"Jika semua sumber daya negara dikelola dan dirawat dengan baik tanpa ada praktik yang tidak sehat dan salah maka seharusnya negara ini akan sehat dan berumur panjang," tambahnya seperti yang dikutip dari Fokus Pagi, Indosiar.
Selain itu, pidato Prabowo dalam acara tersebut yang juga menjadi sorotan adalah soal defisit air.
Dikutip dari Tribunnews, Prabowo menyebut negara-negara di dunia akan mengalami defisit air bersih pada tahun 2025.
Defisit tersebut juga akan terjadi di Indonesia.
• Bantah akan Naikkan Gaji Guru Rp 20 Juta, Prabowo Subianto: Uang dari Mana? Kita Masih Utang Terus
Ketua Umum Partai Gerindra menyebut, hal itu tidak akan lama lagi untuk terjadi.
Tanda-tanda perubahan iklim sudah dirasakan seperti terjadinya kekeringan di California, Amerika Serikat.
“Dunia akan hadapi defisit di air bersih pada 2025. Itu tidak lama lagi,” ungkap Prabowo.
Mantan Danjen Kopassus itu meminta agar Indonesia bersiap menghadapi perubahan iklim tersebut.
Prabowo menyebut, air laut di utara Jakarta akan terus naik.
Sehingga, diperkirakan, air laut di Tanjung Priok akan sampai ke Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat pada 2025.
“Diperkirakan air Tanjung Priok 2025 akan sampai di Kempinski, Grand Hyatt, Bundaran Hotel Indonesia,” ungkapnya. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)