Breaking News:

Kabar Tokoh

Beda Tanggapan Fahri Hamzah dan Jusuf Kalla soal Ongkos Kartu Nikah

Wakil Presiden sepakat dengan keputusan Kemenag meluncurkan kartu nikah, namun menurut Fahri Hamzah kartu nikah membuat pemborosan anggaran negara

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Lailatun Niqmah
twitter @Pak_JK / Instagram @fahrihamzah
Jusuf Kalla dan Fahri Hamzah 

TRIBUNWOW.COM - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah ikut mengomentari keputusan Kementrian Agama (Kemenag) tentang peluncuran kartu nikah yang digunakan sebagai pelengkap data administrasi pernikahan.

Jusuf Kalla sepakat dengan ide Kemenag terkait peluncuran kartu nikah.

Hal itu lantaran menurut Jusuf Kalla akan memberikan dampak efektif dan efisien bagi masyarakat.

Dikutip TribunWow dari Kompas.com, JK menilai nantinya masyarakat tidak harus selalu mengantongi buku nikah yang ukurannya jauh lebih besar.

"Itu kan agar dompet penuh sedikit lah. Tidak ada soal, simpel-simpel saja kan," ujar JK saat ditemui di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (13/11/2018).

"Kadang-kadang juga, ini minta maaf ya, ke hotel (ditanya) mana kartunya, oh beda alamatnya. Tapi itu simpel juga. Kadang-kadang butuh juga itu kalau ke bank (ditanya) siapa istrinya. Masa bawa buku kawin ke mana-mana," lanjutnya.

Ramalan Zodiak Sabtu 17 November 2018: Scorpio Bergairah, Cancer Jauhi Kontroversi!

JK menyebut bahwa penerbitan kartu nikah tidak akan membebani anggaran negara karena biayanya murah.

Apalagi nantinya masyarakat akan dimudahkan dalam urusan administrasi.

"Ah itu kan, berapa sih ongkosnya? Gitu-gitu kan paling juga dua ribu sampai tiga ribu Itu ongkosnya begitu-begituan. Sedangkan kalau ongkos kawinan coba berapa ongkosnya? Lumayan kan," tutur Kalla.

Berbeda dengan JK, Fahri Hamzah justru menyoroti penerbitan kartu nikah sebagai pemborosan anggaran dan tidak efektif.

Dilansir Kompas.com, Fahri Hamzah berkomentar tentang penerbitan kartu nikah yang dilakukan oleh Kementrian Agama (Kemenag).

Pasalnya menurut Fahri, peran kartu nikah sebagai dokumen pelengkap buku nikah dianggap akan menambah anggaran negara.

Fahri Hamzah Sebut Paslon Prabowo-Sandi Harus Berani Tantang Paslon Jokowi-Maruf

"Sepertinya ini ada kontraktor baru yang masukin proposal baru dan pengadaan baru. Dan itu pemborosan uang negara," ujar Fahri di kompleks parlemen, Kamis (15/11/2018).

Sebelumnya Kemenag menyebut bahwa peran kartu nikah bisa lebih efisian, namun menurut Fahri hal tersebut justru sebaliknya.

Menurut Fahri masyarakat nantinya akan mempunyai dokumen rangkap yang tersimpan dalam kartu nikah dan buku nikah.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
Jusuf KallaKartu NikahFahri Hamzah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved