Pembunuhan di Palembang

6 Fakta Pembunuhan Keluarga di Palembang, Tewas dengan Luka Tembak hingga Ditemukan Surat Wasiat

Editor: Astini Mega Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jasad satu keluarga terdiri empat jenazah, warga Kompleks Villa Griya Kebun Sirih kawasan Patal Pusri Palembang dibawa ke Kamar Jenazah RS Bhayangkara Palembang, Rabu (24/10/2018).

Sementara memang bukti-bukti yang ditemukan mengarah pada dugaan perkara bunuh diri.

Jasad Satu Keluarga yang Tewas di Palembang Pertama Kali Ditemukan oleh ART yang Tinggal Serumah

6. Rafael, putra Fransiskus

Rafael Fransiscus, salah satu korban yang ditemukan tewas mengenaskan bersama ke 3 anggota keluarganya dikenal sebagai anak yang supel dan periang.

Meskipun tak terlalu menunjukan prestasi lebih di bidang akademik, namun keseharian Rafel yang terkenal ceria, membuatnya cukup banyak dikenal di sekolahnya SMA Methodist 1 Palembang.

"Ramah dan suka bercanda. Sangat supel anaknya, itu kenapa dia cukup dikenal disini," ungkap Subroto PJS Kepala Sekolah SMA Methodist 1 Palembang.

Siswa kelas 11 IPS 1 di SMA Methodist 1 ini, juga dikenal sebagai anak yang taat beribadah.

"Setiap hari jum'at kami ada kegiatan keagamaan. Rafel sangat jarang absen. Selalu ikut kegiatan itu," ujar

Dikatakan Subroto yang juga merupakan guru mata pelajaran Sosiologi kelas 11, mengaku sangat terkejut mendengar kabar tewasnya Rafel.

"Semua teman-temannya nangis semua tadi. Tapi ya kami sebagai pihak guru hanya bisa menenangkan mereka. Lalu menyarankan sebaiknya kita kirim do'a untuk mereka," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul: Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Kalidoni Palembang, Ini Fakta-fakta yang Ditemukan di Lapangan