TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, memberikan pandangannya soal penyelenggaraan kampanye pemilihan presiden (pilpres) 2019.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Fahri Hamzah melalui laman Twitter @Fahrihamzah, Minggu (21/10/2018).
Menurut Fahri Hamzah, rakyat Indonesia masih memerlukan adu narasi antar calon presiden (capres).
Ini ditujukan agar rakyat tahu apa yang diharapkan dari kedua kandidat capres untuk Indonesia di periode 2019-2024 mendatang.
Menurutnya, hal ini menjadi penting karena jika tidak dilakukan, maka pilpres 2019 ini menjadi mirip dengan tawuran.
• 4 Tahun Jokowi-JK, Pengamat Politik Menilai Sejumlah Program Nawacita Belum Terlaksana dengan Baik
"Rakyat masih memerlukan pertandingan #NarasiCapres sehingga kita akan mendengar pak @prabowo dan pak @jokowi memberi arah kita mau Kemana 2019-2024 setidaknya.
Dan rakyat ingin mereka bersahutan menjawab pertanyaan-pertanyaan.
Sebab jika tidak #Pilpres2019 ini jadi mirip tawuran.
Mubazir waktu kita untuk nonton tawuran anak SMA dan tawuran antar warga Social media antara rakyat Republik kampret dan cebong.
Di antara tema perkelahiannya adalah tentang siapa yang bohong dan siapa menebar HOAX.
Semua itu dilakukan dalam keadaan bohong dan HOAX.
Sementara rakyat; apa jaminannya rakyat akan mendapatkan pertumbuhan ekonomi yg lebih tinggi?
Keadilan yang sama?
Harga-harga yang lebih murah, pendapatan yang lebih tinggi, jaminan hidup, kesehatan, pendidikan dll yang lebih baik?
Dan apa jaminan rakyat takkan dibohongi?