Kabar Tokoh

Pidato 'Game of Thrones' Jokowi Dapat Banyak Pujian, Fadli Zon: Tentulah, Sudah Dijamu Rp 1 Triliun

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fadli Zon dan Joko Widodo

Kebobrokan ekonomi jangan ditutup-tutupi. Sekarang, ketika rupiah semakin terdepresiasi, dan tak dapat ditutup-tutupi lagi, pemerintah justru mengeluhkannya kepada IMF. Ironis!

Sehingga, sy melihat pidato Presiden kemarin, justru mencerminkan mental pemimpin kita yang inferior, krn kepercayaan dirinya yg terus terkikis.

Kedua, krn kita tuan rumah, seharusnya kritik thdp IMF yg pernah disampaikan Presiden @jokowi di 2015 dalam momen peringatan Konferensi Asia-Afrika, dapat disampaikan langsung dalam forum tsb.

Isu ketidakadilan global, ketimpangan, serta kritikan Indonesia atas dominasi negara-negara besar dalam arsitek keuangan global, mestinya kembali disuarakan. Jika itu yg kemarin disampaikan, pidato Presiden patut kita apresiasi.

Lebih jauh, Presiden sebenarnya dapat memanfaatkan forum tsb untuk mendorong agenda reformasi peran IMF dan WB yg semakin tdk relevan di era baru ini. Juga mendorong agar emerging markets diberikan porsi yg lebih luas dan strategis dlm organisasi IMF dan WB," tulis Fadli Zon dalam unggahan twitter pribadinya, Sabtu (13/10/2018).

Diberitakan TribunWow.com, Jokowi menjadi sorotan usai menyampaikan pidato sambutan dalam acara pembukaan Rapat Tahunan International Monetary Fund (IMF) - World Bank Group (WBG) yang digelar di Hall Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Jumat (12/10/2018).

Jokowi menganalogikan kondisi ekonomi global dengan cerita drama serial 'Game of Thrones'.

Seminarnya Dibatalkan, Sudirman Said Sempat Mewanti-wanti Panitia hingga Lanjutkan Diskusi di Warung

Pidato unik tersebut menuai sambutan positif dari para delegasi, tak terkecuali duta besar dari berbagai negara.

Bahkan, mereka memberikan standing ovation kepada presiden ketujuh RI itu.

Dalam pidatonya itu, Jokowi mengatakan bahwa 'musim dingin' akan segera datang.

'Musim dingin' yang dimaksud Jokowi adalah masalah perekonomian dunia yang cenderung tidak stabil.

Selain itu, Jokowi juga mengibaratkan persaingan ekonomi di negara maju seperti perang Game of Thrones.

"Perang dagang semakin marak dan inovasi teknologi mengakibatkan banyak industri terguncang, negara-negara yang tengah tumbuh juga mengalami tekanan pasar yang besar, dengan banyak masalah perekonomian dunia."

"Sudah cukup bagi kita untuk mengatakan winter is coming," kata Jokowi dalam pidatonya. 

(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)