Kabar Tokoh

Pidato 'Game of Thrones' Jokowi Dapat Banyak Pujian, Fadli Zon: Tentulah, Sudah Dijamu Rp 1 Triliun

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fadli Zon dan Joko Widodo

Salah satu tujuan tentu saja kebahagiaan rakyat.

Jangan silau pujian asing apalagi IMF," tulis Fadli Zon.

Kwik Kian Gie: Kalau Ilmu Politik Itu Mudah Dipelajari Tanpa Sekolah

Sebelumnya, Fadli Zon juga tampak memberikan kritiknya pada pidato Presiden di acara pembukaan Rapat Tahunan International Monetary Fund (IMF) - World Bank Group (WBG) yang digelar di Hall Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Jumat (12/10/2018).

Jika banyak pihak kagum akan isi pidato Jokowi yang menganalogikan keadaan ekonomi global seperti perebutan tahta di serial  'Game of Thrones', lewat unggahan twitter-nya, Fadli justru menyebut pidato Jokowi tersebut menunjukkan sikap pemimpin negara yang lemah.

Menurutnya, Indonesia harusnya menyampaikan kritik terhadap IMF.

Selain itu, menurut Fadli, analogi 'Game of Thrones' tak relevan dengan situasi sekarang.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini juga menyebutkan, hal itu malah membuat ekonomi Indonesia terlihat lemah di tengah tantangan ekonomi global.

Seperti dilansir TribunWow dari akun twitter @fadlizon, berikut cuitan lengkap Fadli Zon soal kritiknya terhadap pidato Jokowi.

Pidato Presiden @jokowi di depan IMF, yg menyatakan "kami bergantung pd Bapak Ibu semuanya, para pembuat kebijakan moneter dan fiskal dunia untuk menjaga komitmen kerja sama global", justru menunjukan sikap pemimpin negara yg lemah.

Sebagai tuan rumah, mestinya posisi Indonesia diuntungkan untuk dapat menyampaikan masukan serta kritik terhadap IMF.

Selain analogi "Games of Thrones" tak relevan dengan situasi saat ini, jika disimak baik-baik, pidato Presiden @jokowi di forum IMF-World Bank Annual Meeting kemarin, justru menunjukkan ekonomi Indonesia itu lemah di tengah tantangan ekonomi global saat ini.

Jika demikian, apa yang patut diapresiasi dari pidato tsb? Setidaknya, ada dua hal yg menjadi pertimbangan sy, menilai pidato Presiden kemarin tak punya substansi penting bagi bangsa kita di hadapan IMF.

Kembali Kritik Peraturan Pemerintah soal Pelaporan Korupsi, Fahri Hamzah: Matilah Negara Ini

Pertama, pidato Presiden @jokowi di forum IMF, menyiratkan kecemasan akut. Sangat disayangkan di forum tsb, sikap mental yg dipertontonkan Presiden justru mental inferior yg mengemis belas kasihan negara besar.

Di sisi lain, pidato tsb justru menunjukkan pemerintah Indonesia sedang tak percaya diri dengan arah kebijakannya dalam mengatasi kondisi rupiah yang terus terdepresiasi.

Sejak rupiah menembus angka 14.000 per dollar, kami sudah mengingatkan, agar pemerintah menghentikan drama “rupiah baik-baik saja.

Halaman
123