Kabar Tokoh

Soal Pidato Prabowo 'Make Indonesia Great Again', Pengamat Politik: Ada Plus-Minusnya

Penulis: Vintoko
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Burhanuddin Muhtadi Saat Menjadi Narasumber di Acara Apa Kabar Indonesia Malam, TV One, Kamis (20/9/2018)

"Begitu AS merasa kalah bersaing dengan Tiongkok, mereka menyatakan perang dagang, tidak ada free trade (perdagangan bebas). Kenapa mereka mengatakan America First, 'Make America Great Again', dia mengatakan the important sign is American job," ujar Prabowo seperti dikutip dari Tribunnews.com.

"Kok bangsa ini tidak berani mengatakan, bagi bangsa Indonesia, 'Indonesia First, Make Indonesia Great Again'. Mengapa pemimpin Indonesia tak ada yang berani mengatakan yang penting adalah 'pekerjaan bagi rakyat Indonesia'," imbuhnya.

Ia menegaskan, Indonesia adalah bangsa yang besar.

Dikatakannya, Indonesia memiliki berbagai sumber daya alam, manusia, dan kekayaan.

Tim Prabowo Komentari Pernyataan Bawaslu Riau soal Pelanggaran Deklarasi Kepala Daerah Dukung Jokowi

Untuk itu, lanjut Prabowo, ekonomi suatu bangsa dinilai berhasil jika mampu mempertahankan kepentingan nasional masing-masing.

Ketua Umum Partai Gerindra itu berharap, agar bangsa Indonesia dapat mencontoh, mempelajari dan bekerja sama dengan negara lain.

Namun, jangan sampai menjadi kacung bagi bangsa lain.

"Jangan kita benci bangsa mana pun, kita tidak boleh takut pada bangsa mana pun, jangan kita benci. Kita harus belajar dari bangsa mana pun, tapi kita jangan jadi pecundang di depan bangsa asing."

"Kita tidak boleh jadi kacung bangsa lain, pesuruh bangsa lain. Kita tidak boleh kehilangan tanah dan air kita," katanya. (TribunWow.com/ Rekarinta Vintoko)