Saudara-saudara dapat kehormatan mewakili kita semua untuk berada di garis depan menyelamatkan saudara sebangsa...
Jaga nama baik, kerjalah dengan sepenuh hati.
Datangi mereka dengan senyum dan kasih sayang.
Ringankan beban mereka. Dan Sampaikan salam hangat dari saudara sebangsa di Ibu kota...
Jaga stamina saudara-saudara, tuntaskan kerja kemanusiaan di sana dan saya tunggu saudara kembali ke Ibu kota membawa kebanggaan bagi kita semua.
Selamat jalan, selamat bertugas...
Mari kita semua bergerak...
*ABW," tulis Anies Baswedan.
Sementara itu, diberitakan Kompas.com, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengirimkan tim peduli bencana ke Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.
Pelepasan tim yang terdiri dari 83 orang itu dilakukan Anies Baswedan usai upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Silang Monas Selatan, Senin (1/10/2018).
• Update Perkembangan Penanganan Gempa Palu, Jokowi Paparkan Kesulitan Pemerintah
"Kita mewujudkan kepedulian itu bukan sekadar simpati dan kirim doa saja. Tapi kita kirim 83 orang hari ini untuk berangkat ke Sulawesi Tengah. Bekerja membantu di dalam fase-fase awal penanganan bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah," ujar Anies.
Tim itu akan berada di Donggala dan Palu selama 10 hari.
Pada 10 Oktober nanti, keberadaan tim ini akan dievaluasi untuk menentukan kelanjutannya.
Tim tersebut berasal dari beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yaitu Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Bazis, Satpol PP, Dinas Kehutanan, Biro Adminjstrasi, Diskominfo, dan Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri, dan Dinas Penanggulangan, Kebakaran, dan Penyelamatan.
Mereka membawa beberapa bantuan untuk proses penanganan pascagempa dan tsunami di sana, seperti terpal 50 lembar, mukena 200 buah, tenda posko ukuran 4x4 sebanyak 2 buah, sarung 100 buah, dan pakaian seragam 50 buah.
Selain itu ada juga kantong mayat, kain kafan, selimut, dan terpal. (TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)