TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginformasikan bahwa pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan bantuan sebesar Rp 60 miliar serta bantuan petugas bidang penyelamatan untuk korban gempa tsunami di Sulawesi Tengah.
Hal tersebut disampaikan Aniesmelalui akun Instagram @aniesbaswedan, Senin (1/10/2018).
Melalui caption dalam unggahannya, Anies menuturkan bahwa ibu kota juga berduka atas musibah yang menimpa Sulawesi Tengah.
Karenanya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan bantuan langsung sebesar Rp 60 Miliar serta mengirimkan petugas yang terlatih di bidang penyelamatan.
• Tinjau Kota Palu, Jokowi: Inilah 4 Hal yang Paling Penting dan Sudah Dijalankan
"Jakarta ribuan kilometer jaraknya dari Donggala, Palu, Sulawesi Tengah.
Tapi hati dan perasaan kami di ibu kota berada bersama dengan saudara-saudara semua di Sulawesi Tengah.
Bagaimana tak berduka menyaksikan rumah terkoyak, jalan terpatah, bahkan lenyap ditelan bumi. Anak, Ibu, ayah dikuburkan massal.
Seakan rumah kami di Jakarta yang begetar karena gempa, seakan saudara kandung kami yang berpulang.
Kami semua berduka.
Tapi... Saudara-saudaraku di Sulawesi Tengah, kami tak tinggal diam. Kami langsung bergerak.
Selain langsung bantuan dari Pemprov sebesar Rp 60 Milyar untuk pembangunan kembali, khususnya untuk sekolah-sekolah dan fasilitas umum di Sulteng, kami kirimkan petugas terbaik kami ke sana.
Hari ini dari Ibu kota, kami berangkatkan 83 personal terbaik yang terlatih bidang penyelamatan menuju Sulawesi Tengah.
• Susi Pudjiastuti Tanggapi Bencana di Palu-Donggala: Saat Ini Prioritas KKP Menyalurkan Bantuan
Tadi pagi mereka dilepas di Monas.
Pada mereka saya katakan dengan tegas:
Saudara-saudara yang akan berangkat... jangan sesekali menganggap keberangkatan ini sebagai pengorbanan...
Saudara-saudara dapat kehormatan mewakili kita semua untuk berada di garis depan menyelamatkan saudara sebangsa...
Jaga nama baik, kerjalah dengan sepenuh hati.
Datangi mereka dengan senyum dan kasih sayang.
Ringankan beban mereka. Dan Sampaikan salam hangat dari saudara sebangsa di Ibu kota...
Jaga stamina saudara-saudara, tuntaskan kerja kemanusiaan di sana dan saya tunggu saudara kembali ke Ibu kota membawa kebanggaan bagi kita semua.
Selamat jalan, selamat bertugas...
Mari kita semua bergerak...
*ABW," tulis Anies Baswedan.
Sementara itu, diberitakan Kompas.com, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengirimkan tim peduli bencana ke Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.
Pelepasan tim yang terdiri dari 83 orang itu dilakukan Anies Baswedan usai upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Silang Monas Selatan, Senin (1/10/2018).
• Update Perkembangan Penanganan Gempa Palu, Jokowi Paparkan Kesulitan Pemerintah
"Kita mewujudkan kepedulian itu bukan sekadar simpati dan kirim doa saja. Tapi kita kirim 83 orang hari ini untuk berangkat ke Sulawesi Tengah. Bekerja membantu di dalam fase-fase awal penanganan bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah," ujar Anies.
Tim itu akan berada di Donggala dan Palu selama 10 hari.
Pada 10 Oktober nanti, keberadaan tim ini akan dievaluasi untuk menentukan kelanjutannya.
Tim tersebut berasal dari beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yaitu Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Bazis, Satpol PP, Dinas Kehutanan, Biro Adminjstrasi, Diskominfo, dan Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri, dan Dinas Penanggulangan, Kebakaran, dan Penyelamatan.
Mereka membawa beberapa bantuan untuk proses penanganan pascagempa dan tsunami di sana, seperti terpal 50 lembar, mukena 200 buah, tenda posko ukuran 4x4 sebanyak 2 buah, sarung 100 buah, dan pakaian seragam 50 buah.
Selain itu ada juga kantong mayat, kain kafan, selimut, dan terpal. (TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)