Direktur Utama Bulog Budi Waseso menekankan, belum ada beras eks-impor yang sudah dikeluarkan dari gudang.
Dengan tambahan impor tersebut, stok CBP yang ada di Bulog berkisar 2,4 juta ton.
Budi menyampaikan, pihaknya juga sudah berhasil menyerap 1,4 juta ton gabah/beras dari dalam negeri.
Sehingga, saat ini gudangnya sudah penuh.
• Mantan Kepala Bulog: Mendag Ngeyel karena Disokong Orang di Pemerintahan Agar Terus Impor
Pasalnya, gudang Bulog hanya mampu menampung beras sebanyak 2,2 juta ton.
Dia bilang, kapasitas gudang sebesar 4 juta ton hanya kapasitas yang tertulis di atas kertas.
Bahkan, pihaknya harus meminjam dan menyewa gudang.
Melihat stok yang ada saat ini, ditambah dengan beras impor sebesar 400.000 ton yang akan masuk pada Oktober dan serapan dalam negeri yang masih akan dilakukan hingga akhir tahun, Buwas pun memperkirakan, Bulog akan memiliki stok CBP sebanyak 3 juta ton.
Melihat angka ini, Budi pun menganggap Bulog sudah tak perlu merealisasikan seluruh izin impor yang diberikan.
"Kalau memang tidak perlu impor ya jangan dipaksakan impor karena bebannya ke Bulog dan negara lagi. Bagaimana mungkin saya harus menyewa lagi," ujar Buwas saat melakukan konferensi pers, Kamis (20/9/2018). (TribunWow.com/Tiffany Marantika)