Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji menyebut, selama pemerintah mampu menjaga stabilitas politik dan keamanan dalam negeri, maka kelancaran pembangunan nasional juga bisa terwujud.
"Sehingga hal ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Nafan.
Nafan juga memberikan rekomendasi saham yang layak untuk diperhatikan pada masa kampanye Pilpres 2019.
Dengan adanya pesta demokrasi, menurut Nafan daya beli masyarakat akan meningkat.
Untuk itu, saham Gudang Garam (GGRM), Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) dan Indofood Sukses Makmur (INDF) menarik untuk dicermati.
• Sekjen PKB: Kampanye Damai Tidak Boleh Hanya jadi Slogan atau Pencitraan
Selain itu, saham dari sektor konstruksi seperti Wijaya Karya (WIKA), Waskita Karya (WSKT), Wijaya Karya Beton (WTON) dan Waskita Beton Precast (WSBP) juga bisa dicermati karena berkaitan dengan realisasi janji pemerintah dalam pembangunan infrastruktur.
Di sektor telekomunikasi, saham Telekomunikasi Indonesia (TLKM) dinilai cukup menarik karena pemilu legislatif dan eksekutif akan mendorong kenaikan tarif internet karena media sosial digunakan secara masif untuk kegiatan kampanye.
Untuk sektor perbankan, menurut Nafan, saham Bank Central Asia (BBCA), Bank Mandiri (BMRI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Bank Tabungan Negara (BBTN) juga menarik untuk dicermati.
Pada sektor pertambangan dan agrikultur juga menarik untuk dilirik seiring dengan kenaikan harga komoditas dunia seperti harga minyak dan nikel.
Saham yang menarik dari sektor pertambangan dan agrikultur menurut Nafan adalah Astra Agro Lestari (AALI), Eagle High Plantations (BWPT), Aneka Tambang (ANTM), Vale Indonesia (INCO), Adaro Energy (ADRO), Indo Tambangraya Megah (ITMG), dan Delta Dunia Makmur (DOID).
Nafan memprediksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di level 6.117.
Jika berhasil capat menyentuh level tersebut, level IHSG selanjutnya menurut Nafan adalah 6.330. (TribunWow.com/ Qurrota Ayun)