Pilpres 2019

Komentari Nomor Urut Capres-Cawapres, Ali Ngabalin Salah Sebut Prabowo-Maruf Amin

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Badan Koordinasi Mubaligh Seluruh Indonesia (Bakomubin) Ali Mochtar Ngabalin saat ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2017).

Ngabalin pun berkilah karena baru saja ditetapkan nomor urut sehingga ia salah menyebut.

Ia juga tidak tampak tersenyum yang menandakan ia sedang bergurau.

Usai Penetapan Nomor Urut Capres-Cawapres, Iwan Fals Unggah 2 Foto yang Tunjukan Simbol Jari Berbeda

"Itu karena baru, baru orang menyebutkan nomor 2 Prabowo-Sandi, orang menyebutkan nomor 1 pak Jokowi-Maruf Amin.

Sehingga bagi saya dan ustaz Jazuli dan teman-teman ke bawah itu bagaimana bisa meyakinakan publik dari narasi-narasi dan diksi yang bisa meng-educate (didik) publik

Karena bisa jadi orang yang sudah punya keputusan pilih Prabowo-Sandiaga Uno, dengan menyebutkan takbir (Ngabalin mengacungkan jari) angka satu itu bisa pindah ke Pak Jokowi-Maruf amin, itu bisa terjadi, barusan terjadi di handphone saya seperti itu," ujar Ngabalin.

Lihat videonya:

Sementara itu, diberitakan sebelumnya dari Kompas.com, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, nomor urut 01 yang didapatkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sesuai harapan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Tiga hari yang lalu, Ibu Megawati Soekarnoputri menyampaikan harapan untuk mendapatkan nomor 1," ujar Hasto dalam siaran persnya, Jumat (21/9/2018) malam.

Rupanya 'feeling' Megawati benar adanya.

Pada saat pengambilan nomor urut di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat malam, pasangan Jokowi-Ma'ruf mendapatkan nomor urut 01.

Jubir Prabowo-Sandiaga: Kampanye Kami Ruang Adu Ide dan Gagasan

Hasto mengatakan, harapan Megawati supaya Jokowi-Ma'ruf mendapatkan nomor urut 01 didasarkan pada persoalan makna.

"Maknanya sangat jelas ya, Pak Jokowi 1 periode lagi dan terdepan di dalam memperjuangkan kemajuan Indonesia Raya," ujar Hasto.

Nomor urut 01 itu, kata Hasto, juga bisa diartikan sarat dengan pesan sejarah bangsa Indonesia, yakni bahwa bangsa Indonesia merupakan negara yang mendasarkan diri pada satu azas, Pancasila.

"Sarat dengan pesan sejarah untuk menjaga NKRI dengan hanya satu dasar, Pancasila," lanjut dia. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)