Pilpres 2019

Komentari Nomor Urut Capres-Cawapres, Ali Ngabalin Salah Sebut Prabowo-Maruf Amin

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Badan Koordinasi Mubaligh Seluruh Indonesia (Bakomubin) Ali Mochtar Ngabalin saat ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2017).

TRIBUNWOW.COM - Nomor urut calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) telah ditentukan di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (21/9/2018) malam.

Pasangan calon Joko Widodo (Jokowi) dan Maruf Amin mendapatkan nomor urut 01, sementara Prabowo dan Sandiaga mendapatkan nomor urut 02.

Mengomentari hal tersebut, tenaga ahli kantor staf kepresidenan (ksp), Ali Mochtar Ngabalin memberikan tanggapan.

Tanggapan itu dilontarkan Ngabalin ketika menjadi narasumber pada acara Apa Kabar Indonesia Pagi, TV One, Sabtu (22/9/2018).

Selain Ngabalin, hadir juga dari juru debat Prabowo-Sandiaga, Ustaz Jazuli Juwaini yang duduk di samping Ngabalin.

Ngabalin pun sempat salah sebut pasangan calon, Prabowo sebagai capres yang berpasangan dengan Maruf Amin.

Mulanya, ia ditanya terkait nomor urut 01 yang didapatkan Jokowi, apakah Ngabalin selaku pendukung Jokowi merasa diuntungkan dan sudah diprediksi.

Ia menjawab jika nomor tidak begitu penting dan signifikan.

Sikap Hormat Jokowi saat Indonesia Raya Dikumandangkan di KPU Jadi Sorotan, Ini Aturan Sebenarnya

"Memang kalau di dalam kajian prespektif ilmu maupun tauhid atau muamalah, angka dan nomor itu tidak menjadi bagian yang signifikan dalam menentukan nasib karena orang yang percaya dengan Allah SWT itu adalah ikhtiar," ujarnya.

"Karena itu nomor 1 benar kata ustaz Jazuli bahwa melengkapi indentitas, karena dengan menyebutkan nomor satu orang tahu Prabowo-Maruf Amin," kata Ngabalin yang salah sebut pasangan calon.

Ngabalin sempat berhenti sejenak dan menepuk kaki Jazuli.

Narasumber dan pembawa acara pun langsung berkomentar dan tertawa.

"Jangan kebalik dong salah sebut ntar Bang," ujar pembawa acara yang bersahutan dengan para narasumber.

"Eee apa.. Jokowi-Maruf," pembenaran dari Ngabalin.

"Alhamdulillah," suara laki-laki yang menyahut perkataan Ngabalin.

Halaman
12