Pemilu 2019

Tahun Politik, IHSG Diyakini Bisa Tembus ke Level 7.000 saat Pemilu 2019

Penulis: Qurrota Ayun
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pergerakan harga saham

TRIBUNWOW.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat ini pergerakannya kerap dipengaruhi oleh sentimen global.

Dilansir TribunWow.com dari Kontan.co.id, Kamis (20/9/2018), indeks saham diprediksi bisa mencapai level 7.000 pada akhir 2019.

Head of Research and Strategy PT Danareka Sekuritas, Helmy Kristanto menuturkan, pergerakan IHSG memiliki arah pergerakan positif setiap ada pesta demokrasi.

Hal ini dikarenakan pemilu yang berjalan dengan lancar dan damai dapat membangun kepercayaan investor.

Danareksa memproyeksikan IHSG akan berada di kisaran 6.275 hingga 6.553 di tahun 2018.

Dengan catatan pertumbuhan ekonomi dan nilai rupiah bisa terus stabil.

Donald Trump Umumkan Tarif Baru terhadap Impor China, IHSG Siap-siap Melemah

“Pemerintah juga akan memprioritaskan kebijakan populis, terutama meningkatkan konsumsi, termasuk belanja sosial dan subsidi,” ujar Helmy.

Helmy juga menuturkan beberapa sektor yang menjadi perhatian Danareksa di semester II tahun 2018 dan 2019.

Di antaranya, otomotif, perbankan, tambang batubara, konsumer, perkebunan, ritel, konstruksi dan telekomunikasi.

Sentimen ekonomi global juga disebut turur mempengaruhi sektor-sektor yang disebutkan.

Khusus global, sektor tambang batubara akan mendapat sentimen positif dengan adanya kenaikan permintan dari China dan Korea Selatan.

Pada tahun ini, harga batubara diprediksi mencapai 88 dolar Amerika Serikat (AS) per ton.

Danareksa memprediksi, di sektor perbankan penyaluran kredit bisa tumbuh 12,8 persen di tahun 2019.

IHSG Bertahan di Zona Hijau hingga Penutupan Perdagangan

Di sektor konsumer, Danareksa memprediksi adanya Pilpres dan Pileg 2019 akan mendorong belanja masyarakat.

“Kami memprediksi pada tahun depan, pendapatan sektor ini (konsumer) tumbuh 7,6% yoy, dengan kenaikan pertumbuhan laba 8,7% yoy,” ujar Helmy.

Halaman
12