Proyeksi angka diperoleh dengan melihat kondisi kurs rupiah saat ini.
Diketahui, rupiah sempat menembus Rp 15.000 per dolar AS.
Sedangkan saat ini nilai tukar rupiah masih bertahan di kisaran Rp 14.800 per dolar AS.
Mirza memperkirakan, tahun 2019 adalah puncak bagi bank sentral untuk menaikkan suku bunga.
Dengan demikian, setelah tahun 2019, kondisi ekonomi Indonesia akan pulih.
"Kami perkirakan bahwa volatilitas kurs di 2019 harusnya lebih rendah dibanding 2018," ujar Mirza. (TribunWow.com/ Qurrota Ayun)