Gejolak Rupiah

Fadli Zon Setuju Pernyataan Ekonom Amerika Serikat soal Rupiah, Teddy Gusnaidi Beri Tanggapan

Penulis: Vintoko
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Teddy Gusnaidi dan Fadli Zon

Hal itu disebabkan mereka khawatir dengan defisit neraca yang berjalan.

Kwik Kian Gie: Sejak Republik Ini Berdiri, Rupiah Itu Tidak Pernah Tidak Merosot

Menanggapi hal itu, Steve Hanke menyebut jika Jokowi hanya omong kosong karena menyalahkan rentetan faktor eksternal sehingga rupiah terjun bebas.

Steve mengatakan, jika AS dan International Monetary Fund (IMF) tidak berencana untuk menggulingkan Soeharto 20 tahun lalu, maka Indonesia akan memiliki rupiah yang sehat saat ini.

"#Presiden Indonesia Joko Widodo mengatakan bahwa faktor eksternal berada di belakang #jatuhnya rupiah ke posisi terendah 20-tahun. Omong kosong apa. Jika AS & IMF tidak berencana untuk menggulingkan Soeharto 20 thn lalu, Indonesia akan memiliki mata uang & rupiah yang sehat," kata Steve.

Menanggapi hal itu, Fadli Zon mengaku setuju.

Fadli Zon pun mengatakan jika hal ironis terjadi karena Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan IMF dan Bank Dunia Oktober mendatang.

"Setuju. Ironisnya, pemerintah akan menjadi tuan rumah pertemuan IMF / Bank Dunia pada Oktober 2018 nanti akan menghabiskan biaya USD 70 juta," ujar Fadli Zon.

Soal Nilai Tukar Rupiah, Wakil Ketua Tim Kampanye Jokowi-Maruf: Jangan Dipolitisasi

Diketahui sebelumnya, Fadli Zon dan Steve Hanke sempat membahas hal serupa mengenai ekonomi Indonesia dan IMF.

Hal tersebut mereka lakukan pada Maret 2018 lalu.

Keduanya tampak saling berbalas pesan membicarakan kondisi ekonomi Indonesia, pelengseran Soeharto, hingga pertemuan IMF.

Fadli Zon menanyakan pendapat Steve Hanke soal peran IMF dalam krisis yang dialami Indonesia 20 tahun lalu.

Hal itu lantaran Steve Hanke berada di Indonesia saat terjadinya krisis. (TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)