Surat tagihan yang kini beredar luas di media sosial, diakui Tigor tidak pernah diterima oleh kliennya.
Karena itu, ia akan meminta penjelasan dari Kemenpora dan menuntut kementerian tersebut untuk meminta maaf.
Jika tidak dipenuhi, maka pihaknya akan menempuh langkah hukum dan mengajukan somasi.
"Kami suruh minta maaf, lah. Kami mau somasi mereka, kami siap. Kami siapkan buktinya dulu, supaya enggak asal ngomong kayak mereka," ujar Tigor. (*)