Pilpres 2019

Ali Ngabalin Tak Bisa Membantah Data tentang Kemiskinan Era Jokowi yang Dipaparkan Ahmad Dhani

Penulis: Laila N
Editor: Fachri Sakti Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ahmad Dhani dan Ali Ngabalin

1970 : Angka kemiskinan 60 persen dengan 70 juta jiwa.
1976 : Angka kemiskinan turun menjadi 40,1 persen dengan 54,2 juta jiwa.
1978 : Angka kemiskinan turun menjadi 33,3 persen dengan 47,2 juta jiwa.
1980 : Angka kemiskinan turun menjadi 28,6 persen dengan 42,3 juta jiwa.
1981 : Angka kemiskinan turun menjadi 26,9 persen dengan 40,6 juta jiwa.
1984 : Angka kemiskinan turun menjadi 21,2 persen dengan 35 juta jiwa.
1987 : Angka kemiskinan turun menjadi 17,4 persen dengan 30 juta jiwa.
1990 : Angka kemiskinan turun menjadi 15,1 persen dengan 27,2 juta jiwa.
1993 : Angka kemiskinan turun menjadi 13,7 persen dengan 25,9 juta jiwa.
1996 : Angka kemiskinan naik menjadi 17,47 persen dengan 34,01 juta jiwa.

2. Era Presiden BJ Habibie

1998 (Desember) : Angka kemiskinan naik menjadi 24,2 persen dengan 49,5 juta jiwa.
1999 (Februari) : Angka kemiskinan turun menjadi 23,43 persen dengan 47,97 juta jiwa.

3. Era Presiden Abdurrahman Wahid

2000 : Angka kemiskinan turun menjadi 19,14 persen dengan 38,74 juta jiwa.
2001 : Angka kemiskinan turun menjadi 18,41 persen dengan 37,87 juta jiwa.

4. Era Presiden Megawati Soekarnoputri

2002 : Angka kemiskinan naik menjadi 18,20 persen dengan 38,39 juta jiwa. Meski persentase turun, jumlah penduduk miskin meningkat.
2003 : Angka kemiskinan turun menjadi 17,42 persen dengan 37,34 juta jiwa.
2004 : Angka kemiskinan turun menjadi 16,66 persen dengan 36,15 juta jiwa.

5. Era Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono

2005 : Angka kemiskinan naik menjadi 16,69 persen dengan 36,8 juta jiwa.
2006 : Angka kemiskinan naik menjadi 17,75 persen dengan 39,3 juta jiwa.
2007 : Angka kemiskinan turun menjadi 16,58 persen dengan 37,17 juta jiwa.
2008 : Angka kemiskinan turun menjadi 15,42 persen dengan 34,96 juta jiwa.
2009 : Angka kemiskinan turun menjadi 14,15 persen dengan 32,53 juta jiwa.
2010 : Angka kemiskinan turun menjadi 13,33 persen dengan 31,02 juta jiwa.
2011 (Maret) : Angka kemiskinan turun menjadi 12,49 persen dengan 30,12 juta jiwa.
2011 (September) : Angka kemiskinan turun menjadi 12,36 persen dengan 30,01 juta jiwa.
2012 (Maret) : Angka kemiskinan turun menjadi 11,96 persen dengan 29,25 juta jiwa.
2012 (September) : Angka kemiskinan turun menjadi 11,6 persen dengan 28,71 juta jiwa.
2013 (Maret) : Angka kemiskinan turun menjadi 11,36 persen dengan 28,17 juta jiwa.
2013 (September) : Angka kemiskinan naik menjadi 11,46 persen dengan 28,61 juta jiwa.
2014 (Maret) : Angka kemiskinan turun menjadi 11,25 persen dengan 28,28 juta jiwa.
2014 (September) : Angka kemiskinan turun menjadi 10,96 persen dengan 27,73 juta jiwa.

Sudjiwo Tedjo: Setelah Dwi Fungsi Jurnalis, Kini Masuk Pula Era Dwi Fungsi Guru Besar

6. Era Presiden Joko Widodo

2015 (Maret) : Angka kemiskinan naik menjadi 11,22 persen dengan 28,59 juta jiwa.
2015 (September) : Angka kemiskinan turun menjadi 11,13 persen dengan 28,51 juta jiwa.
2016 (Maret) : Angka kemiskinan turun menjadi 10,86 persen dengan 28,01 juta jiwa.
2016 (September) : Angka kemiskinan turun menjadi 10,7 persen dengan 27,76 juta jiwa.
2017 (Maret) : Angka kemiskinan naik menjadi 10,64 persen dengan 27,77 juta jiwa. Meski persentase turun, jumlah penduduk miskin meningkat.
2017 (September) : Angka kemiskinan turun menjadi 10,12 persen dengan 26,58 juta jiwa.
2018 (Maret) : Angka kemiskinan turun menjadi 9,82 persen dengan 25,95 juta jiwa. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)