TRIBUNWOW.COM - Purnabakti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Mochtar Pabottingi memberikan pernyataan jika gerakan 2019 Ganti Presiden merupakan makar.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah memberikan komentar melalui Twitter miliknya, @FahriHamzah, Senin (27/8/2018).

Fahri Hamzah mempertanyakan teori makar yang dikemukakan oleh Mochtar.

Ia juga memberikan kelakar pada Mochtar untuk mengajari cara gelar tikar.

"Teori makar guru besar politik itu kayak apa prof...mohon ajarkan...*gelar tiker*...Pengen sekali paham," tulis Fahri Hamzah.

• Ibas Yudhoyono: Gerakan 2019 Ganti Presiden Tidak Perlu Ditakuti Berlebihan

Sementara itu, diberitakan sebelumnya, melalui Twitter @MPabottingi, Mochtar menyampaikan pendapatnya tersebut soal gerakan 2019 ganti presiden.

Penyebutan makar itu dikarenakan gerakan tersebut ingin memaksakan ganti presiden di luar proses demokrasi.

Mochtar juga menganggap jika gerakan ini merupakan wacana politik yang terburuk setelah kemerdekaan.

"NIAT MAKAR, bagi saya, memang terbersit dalam #2019GantiPresiden!

Itu ingin memaksakan digantikannya seorang presiden di luar proses demokrasi sebagaimana mestinya.

Konyol dan pandir sekaligus, itulah wacana politik terburuk di sepanjang kemerdekaan!," tulis Mochtar.

 • Moeldoko Sebut Pemerintahan Jokowi-JK Telah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Nasional

• Pencak Silat Sumbang Emas Terbanyak, Raja Juli Antoni dan Rachland Nashidik Beri Ucapan ke Prabowo

Tweet dari Mochtar ini mendapatkan tanggapan dari netizen yang juga dibalas oleh Mochtar.

@NediSetiadi: Ga gampang bikin Makar Prof.. Kalau cuma diliat dari niat, cuma Tuhan dan manusia tsb yg tahu, anda terlalu phobia dengan #2019GantiPresiden. Jangan terlalu sensitve prof kecuali anda lagi sedang bermasalah.

@MPabotinggi: Memang saya tak bermasalah, Bung Nedi. Hahaha!.

@NediSetiadi: Iya pikiran anda bermasalah kayaknya.