Gempa di Lombok

Hingga Hari Minggu Petang, Tercatat Masih Ada Gempa Susulan Sebanyak 395 Kali di Lombok

Penulis: Maria Novena Cahyaning Tyas
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah rusak pasca gempa 7 SR di Lombok NTB

Sebanyak 1.089 gempa susulan terjadi sejak Minggu (5/8/2018).

Dari total gempa susulan yang ada, setidaknya ada 50 gempa yang terasa.

Melalui rapat koordinator yang dilakukan di Tanjung Kabupaten Lombok Utara, pada Jumat (24/8/2018), telah disepakati bahwa tahap tanggap darurat penanganan gempa Lombok berakhir Sabtu (25/8/2018).

Penanganan dilanjutkan dengan tahap transisi darurat ke pemulihan.

Riset Alvara: Pemilih Jokowi-Maruf Lebih Solid daripada Prabowo-Sandiaga

Tahap transisi darurat ke pemulihan masih dalam status keadaan darurat.

Hal ini sesuai dengan pasal 23 ayat (1) yang dimaksud darurat bencana adalah sejak status siaga darurat, tanggap darurat, dan transisi ke pemulihan.

Status transisi darurat ke pemulihan bertujuan agar sarana prasarana vital dan kegiatan sosial ekonomi masyarakat segera berfungsi.

Sementara itu, penanganan darurat masih akan terus dilakukan.

Neno Warisman Diadang Massa, Fahri Hamzah Sebut Pemerintah Gagal Mengelola Perbedaan Pendapat

Pembersihan puing masih dilakukan di beberapa daerah yang terdampak gempa.

Klaster penyelamatan atau tim evakuasi dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menjelaskan tidak ada laporan dari warga untuk melakukan evakuasi.

Klaster kesehatan melaporkan 21.328 pasien yang terkena dampa gempa telah ditangani oleh Tim Pelayanan Kesehatan TNI.

Jumlah pasien sakit akibat gempa di Kabupaten Lombok Utara juga terus berkurang.

Atlet Jet Ski Indonesia Aqsa Sutan Aswar Sabet Medali Emas ke-12, Indonesia Masih di Posisi 5

Tim akan menyiapkan fasilitas kesehatan dengan membangun RSUD Tanjung, 8 Puskesmas di Lombok Utara dan 2 Puskesmas di Lombok Timur.

Aparat TNI dikerahkan untuk mengirim bantuan ke desa-desa terpencil yang sulit untuk dijangkau. (*)