Gubernur Bank Indonesia Sebut Dampak Nilai Tukar terhadap Inflasi Terkendali

Penulis: Qurrota Ayun
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Bank Indonesia dalam high level meeting Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) di Kemenko Perekonomian.

Sedangkan pd jangka menengah 2020-2021, membawa inflasi dalam tren yg cenderung menurun menjadi kisaran 3,0%+-1%. #BInfo," tulisĀ akun @bank_indonesia.

Prioritas Bank Indonesia ke depan adalah memastikan nilai tukar rupiah stabil, menyesuaikan suku bunga sebagai daya tarik pasar dan menurunkan defisit transaksi berjalan.

@bank_indonesia: Prioritas BI ke depan adlh memastikan stabilitas nilai tukar, menyesuaikan suku bunga utk daya tarik pasar, dan menurunkan defisit transaksi berjalan. #BInfo.

Unggahan Bank Indonesia dalam Twitter (Twitter @bank_indonesia)

Selain itu, kebijakan lain yang diterapkan oleh BI adalah dengan melakukan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder.

BI juga memastikan ketersediaan valas terjaga dengan menyediakan fasilitas swap atau pertukaran mata uang asing oleh BI yang lebih mudah, cepat dan murah.

@bank_Indonesia: Selain itu, intervensi ganda jg dilakukan dgn pembelian SBN di pasar sekunder. BI jg memastikan ketersediaan valas terjaga al dengan menyediakan fasilitas swap BI yg lbh mudah cepat dan murah. #BInfo.

Unggahan Bank Indonesia dalam Twitter (Twitter @bank_indonesia)

(TribunWow.com/Qurrota Ayun)