TRIBUNWOW.COM - Pengacara kondang, Farhat Abbas, disiapkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi juru bicara untuk melawan kritikan kubu oposisi, Fadli Zon.
Farhat Abbas menyatakan hal tersebut di sela kegiatan pembekalan juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo dan Maruf, di Jakarta, Senin (13/8/2018) lalu.
"Saya disiapkan partai untuk menghadapi kritik dari Fadli Zon," ujar bakal calon legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, seperti dikutip TribunWow dari Kompas.com.
Sebagai juru bicara TKN Jokowi-Maruf, Farhat berupaya untuk memenangkan pasangan capres-cawapres Jokowi-Maruf.
Farhat mengaku siap meluruskan pandangan-pandangan yang tidak benar, yang bisa menyerang Jokowi.
• Andi Arief Mengaku Diperintahkan Partai untuk Menyampaikan Adanya Mahar Politik 500 kepada Publik
"Kalau ada pihak-pihak yang berpandangan kurang lurus, saya siap untuk meluruskannya," ucapnya.
Farhat melihat, pemerintahan Presiden Joko Widodo banyak memiliki keberhasilan dalam pembangunan, namun sering muncul kritik yang elementer dan mendiskreditkan pemerintah.
Farhat Abbas juga menyatakan siap untuk menghadapi kritikan-kritikan yang dilontarkan oleh Fadli Zon.
"Banyaknya kritikan-kritikan yang dipelesetkan untuk mendiskreditkan Presiden Jokowi perlu diluruskan. Masyarakat perlu diberikan pemahaman persoalan yang sebenarnya," jelasnya.
Sebagai informasi, Farhat Abbas merupakan bakal caleg PKB dari daerah pemilihan Jawa Barat IV, Kota Depok dan Kota Bekasi.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon memberikan tanggapan terkait pernyataan Farhat.
Fadli Zon mengaku siap berdebat dengan Farhat Abbas tapi ia berharap Farhat nyambung jika diajak debat.
• Andi Arief: Saya Enggak Mungkin Ditertibkan demi Menutupi Apa yang Fadli Zon Bicarakan
"Kita dengan siapapun oke. Tema apapun oke. Ini kan dalam demokrasi memang kita harus berdebat, kita harus berdiskusi yang penting nyambung," ucap Fadli Zon saat ditemui di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Senin (13/8/2018), dilansir dari Kompas.com.
"Sayang kalau nanti diskusi enggak nyambung. Ngomong A, bicaranya B. Yang penting nyambung," lanjutnya.
Menurut Fadli, Farhat selama ini lebih dikenal berprofesi sebagai pengacara artis dan baru saja terjun ke dunia politik.