Pilpres 2019

SBY: Saya Bukan Bawahan Jokowi, Ngabalin Hati-hati kalau Berbicara

Penulis: Laila N
Editor: Astini Mega Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) bersiap menerima kedatangan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan sebelum melakukan pertemuan tertutup di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (25/7/2018). Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari komunikasi politik yang dibangun Partai Demokrat dan PAN jelang Pilpres 2019.

-Situasi energi seperti kenaikan harga minyak dunia, kenaikan BBM dan tarif dasar listrik serta beban Pertamina.

-Penghasilan golongan orang kurang mampu.

b. Keadilan hukum dan HAM

Penegakan hukum dilakukan secara adil dan tidak tebang pilih dan bebas dari intervensi hingga hukum tidak menjadi alat politik.

c. Politik dan Demokrasi

Implementasi konstitusi dan undang-undang ketatanegaraan yang benar dalam kehidupan bernegara.

Kemudian pentingnya check and balances antar lembaga negara.

Termasuk independesi masing-masing lembaga negara.

Ada juga kebebasan pers hingga penertiban hoaks dan fitnah.

d. Persatuan dan kerukunan sosial dan sikap antiradikalisme

SBY mengatakan jika ia sependapat dengan Prabowo di mana radikalisme dan ektremisme hingga kekerasan terjadi dengan dalih apapun.

Menolak islampobia dan sikap terlalu mudah mencap kelompok tertentu sebagai kelompok radikal.

e. Ideologi dan dasar negara

Menjalankan Pancasila dan UUD 1945.

Menolak dan mencegah hadirnya ideologi lain yang mengancam Pancasila dan UUD 1945, seperti komunisme, dan pikiran yang ingin menjadikan Indonesia sebagai negara agama.

Halaman
1234