Pengangkatan Ali Ngabalin, Teddy Gusnaidi: Yang Mempermasalahkan adalah Orang-orang Iri dan Dengki

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Teddy Gusnaidi

TRIBUNWOW.COM - Politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi angkat bicara terkait pengangkatan Ali Mochtar Ngabalin sebagai Anggota Dewan Komisaris PT Angkasa Pura I.

Diketahui, banyak kritik yang menerpa Ali Ngabalin pasca ia ditetapkan sebagai Anggota Dewan Komisaris PT Angkasa Pura I.

Menanggapi hal tersebut, Teddy menilai jika orang-orang yang mempermasalahkan jabatan Ali Ngabalin adalah orang-orang yang hatinya iri dan dengki.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Teddy lewat kicauan Twitternya, @TeddyGusnaidi, Jumat (20/7/2018).

Ramalan Zodiak Sabtu 21 Juli 2018, Capricorn Dapat Penghargaan, Pisces Berkenalan dengan Orang Baru

"Yang mempermasalahkan Ngabalin jadi Komisaris adalah orang-orang yang hatinya iri dan dengki."

"Iri dan dengki adalah penyakit kejiwaan," kicau Teddy.

Pernyataan Ali Mochtar Ngabalin terkait pengangkatannya sebagai  Anggota Dewan Komisaris PT Angkasa Pura I

Ali Mochtar Ngabalin membantah jika penunjukannya sebagai Anggota Dewan Komisaris PT Angkasa Pura I disebut balas jasa dari Presiden Joko Widodo.

Sebab, Ngabalin mengklaim pembicaraan mengenai penunjukannya sebagai komisaris sudah terjadi sejak awal tahun.

Sementara, ia baru masuk ke Istana pada Mei 2018.

"Sudah lama, awal-awal tahun ini sudah ada pembicaraan ini. Ini biasa saja. Ini tentu kepercayaan sama seperti orang lain diangkat jadi direktur, presiden komisaris dan lain-lain," kata Ngabalin kepada Kompas.com, Selasa (19/7/2018).

Live Streaming Liga 1 Indonesia: Sriwijaya Vs Arema FC Pukul 15.30 WIB di Indosiar

Kendati demikian, Ngabalin enggan mengungkapkan lebih jauh mengenai proses penunjukannya hingga ia diangkat menjadi Komisaris AP I.

Menurut dia, prosesnya berjalan normal-normal saja.

"Ini kan proses pengangkatan dan pemberhentian seorang komisaris, kan normal-normal saja. Yang jadi berita heboh itu karena ada Ali Mochtar Ngabalin," kata politisi Golkar ini.

Ngabalin mengaku, akan tetap menjalankan tugas sebagai Tenaga Ahli Utama di Kedeputian IV KSP yang membidangi Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi.

Halaman
12