"Jadi tergantung dengan kepentingan isu dia (Jokowi). Kalau isu Pancasila dinilai kuat, maka bisa saja Pak Mahfud MD, Moeldoko, atau Tito yang dapat porsi lebih," ungkap Ardian.
Ia memandang, sejauh ini belum ada tokoh kandidat cawapres yang dapat mewakili semua kepentingan yang telah disebut.
Akan tetapi, tokoh seperti Airlangga disebut Ardian bisa mewakili dari sisi parlemen maupun ekonomi, namun tidak dari sisi keamanan. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)
• Soal Isu Transfer Rp 5 Miliar Lucky Hakim, Syamsuddin Haris: Begitu Parahkah Perilaku Politisi Kita?