Bagaimana @KSPgoid ini bisa memberikan, optimal dukungan.
Tugas @KSPgoid adalah memberi dukungan kepada Presiden dan Wakil Presiden dalam hal mengelola isu-isu strategis, membangun komunikasi politik, memonitor atau evaluasi proyek-proyek strategis nasional.
Itu yang kita lakukan.
Banyak orang mengatakan saya menjadi bemper Bapak Presiden, ya kita memang harus siap menjadi bemper.
Itu sikap prajurit sejati, setia.
Mengedepankan loyalitas.
Kalau pimpinan saya diganggu, kita siap hadapi apapun." tulis Moeldoko.
• Sindir Ali Mochtar Ngabalin, Ratna Sarumpaet: Jadi Komisaris BUMN Ternyata Tak Butuh Apa-apa
Diberitakan dari Kompas.com, Joko Widodo disebut telah mengantongi sejumlah nama yang akan menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya pada Pemilu 2019.
Disebutkan pula bahwa cawapres Jokowi telah mengerucut menjadi 10 nama.
Peneliti dari LSI Denny JA, Ardian Sopa menjelaskan, keputusan memilih cawapres bergantung pada kebutuhan Jokowi sendiri.
"Kalau dilihat dari sekarang tentu akan banyak pertimbangan," jelas Ardian ketika ditemui di kantornya di Jakarta, Selasa (17/7/2018).
Ardian mengungkapkan, apabila Jokowi ingin memperkuat parlemen, maka pilihan cawapres bisa jatuh kepada semisal Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar, atau Romahurmuziy.
Ketiganya adalah pimpinan partai politik.
• Komentari Hasil Survei LIPI, Saiful Mujani Terangkan Perilaku Politik Pemilih saat Ini
Adapun jika Jokowi ingin memperkuat ekonomi, maka nama Sri Mulyani Indrawati atau Susi Pudjiastuti bisa saja menjadi pilihan.
Kemudian, jika Jokowi ingin memperkuat keamanan, maka nama Moeldoko atau Tito Karnavian dapat dipilih.