Dari dalam ruangan juga tampak perabotan yang sederhana.

Netizen pemilik akun Faceook @Dian Bune Canaya juga turut mengunggah video dan foto dari rumah Lalu Muhammad Zohri.

• Ratna Sarumpaet: Mana Kapolri? Saya Mau Kasih Sepeda kalau Tak Mampu Atur Kepolisian

Dari unggahannya itu tampak masyarakat berbondong-bondong memadati rumah Zohri.

Dalam video tersebut, tampak ibu-ibu yang menangis terharu atas prestasi yang diraih oleh Lalu Muhammad Zohri.

Sementara itu, kakak Zohri dengan mata berkaca-kaca menceritakan selama ini Zohri berlatih di pantai.

Sang kakak juga mengaku adiknya adalah sosok yang pendiam dan tidak menceritakan perlombaan yang ia ikuti, namun selalu meminta doa sebelum berangkat bertanding.

Ia juga menuturkan apabila selama ini pemerintah belum ada yang mendatangi rumahnya.

Sang kakak mengaku bangga dengan prestasi yang diraih oleh adiknya.

Dia juga berharap agar pemerintah memberikan perhatian kepada adiknya.

Sementara itu, kakak perempuan Zohri menuturkan jika Zohri pernah mengatakan kepada keluarganya jika ia berkeinginan untuk membeli tanah dan membangun rumah serta membantu perekonomian keluarga sehingga kakaknya tidak usah capek bekerja.

• Menteri Susi Pudjiastuti Angkat Bicara soal Ketidaksetujuan Sudjiwo Tedjo jika Susi Dibuat Lulus SMA

Diketahui, dalam ajang Kejuaraan Dunia IAAF World U20 di Finlandia, Zohri berhasil menyingkirkan 7 lawannya yang berasal dari seluruh penjuru dunia.

Zohri berhasil meraih medali emas dengan rekor waktu 10,18 detik di posisi pertama.

Sedangkan posisi kedua dan ketiga diraih oleh atlet lari yang berasal dari Amerika Serikat dengan rekor waktu sama yaitu sebesar 10,22 detik.

Dilansir dari Wikipedia, ajang kejuaraan dunia IAAF World U20 merupakan ajang olahraga atletik yang diikuti oleh peserta di seluruh dunia.

Ajang tersebut pertama kali diadakan pada tahun 1976.

Ajang tersebut merupakan ajang yang diadakan setiap dua tahun sekali. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

• Sindir Cak Imin, Politisi PKPI: Selamat Datang, Mari Menangkan Jokowi, Jangan Lagi Kebanyakan Lagak