Ratna Sarumpaet: Mana Kapolri? Saya Mau Kasih Sepeda kalau Tak Mampu Atur Kepolisian
Seniman sekaligus aktivis Ratna Sarumpaet turut menanggapi dua persoalan terkait kepolisian yang menjadi viral.
Penulis: Laila N
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Seniman sekaligus aktivis Ratna Sarumpaet turut menanggapi dua persoalan terkait kepolisian yang menjadi viral.
Di antaranya kasus polisi yang melakukan tindak kekerasan kepada wanita dan plakat kantor polisi bersama RI-Tiongkok di Ketapang.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter @RatnaSpaet yang diunggah pada Jumat (13/7/2018).
Ratna Sarumpaet menanyakan keberadaan Kapolri Tito Karnavian, lantaran ia ingin memberinya sepeda apabila tidak mampu mengatur kepolisian.
• Guru Besar IPB Khairil Anwar Notodiputro: DPR Menjadi Langganan KPK, Kapan Kapoknya Ya?
@RatnaSpaet: Apa sebenarnya y terjadi pada Polisi di Republik ini?
Yang satu dengan brutal menganiaya seorang Ibu,
yg satu bikin kantor bersama dengan Kepolisian Tiongkok.
Mana Kapolri?
Saya mau kasih dia sepeda saja kalau tidak mampu atur kepolisian.
@DivHumas_Polri Ha ha ha ha ...
• Politisi PDIP Bahas Kontrak Freeport, Fahri: Gak Usah Tipu, Saya Dulu Tukang Beli Emas di Kampung

Kasus Polisi Aniaya Wanita
Diberitakan sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan sebuah rekaman video yang memperlihatkan seorang polisi menganiaya dua orang wanita.
Dalam video tersebut, oknum polisi yang diketahui berinisial Y tampak menendang terduga pencuri yang merupakan seorang perempuan.
Tak hanya itu, Y juga memukul terduga pencuri menggunakan alas kaki yang dikenakannya.
Terkait kasus ini, dikutip dari Tribunnews, Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Mohamad Iqbal mengatakan, kejadian itu membuat Kapolri gusar.